Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2618



Bab 2618 Harus membalas dendam atas penghinaan

Dave mengambil pil obat itu dan berjalan ke hadapan Tetua Kedua lalu berkata : “Coba lihat pil obat ini, apakah ini ramuan tingkat lima? Apakah sudah sesuai dengan aturan?”

Tetua Kedua tercengang dan mengambil pil obat tersebut sambil memeriksanya dengan seksama, dia menemukan bahwa pil obat itu memang ramuan tingkat lima dan tidak ada yang salah sama sekali!

Namun, ini baru beberapa menit saja, bahkan Dave menggunakan prosedur pemurnian yang salah, mana ada orang yang melemparkan api spiritual langsung ke dalam tumbuhan herbal dan langsung membakarnya!

Untuk melakukan pemurnian ramuan obat, tanaman herbal perlu direbus hingga menjadi larutan kental dan kemudian menggunakan api spiritual yang perlahan untuk membakar esensi di dalamnya, hingga akhirnya esensi-esensi itu akan menyatu secara perlahan dan membentuk pil obat!

Proses itu adalah proses yang sangat lama, bahkan juga sangat rumit dan perlu dilakukan selangkah demi selangkah, tapi bagaimana Dave bisa melakukannya dengan begitu hemat waktu dan hemat energi?

“Apakah kamu sudah memiliki pil obat ini bersamamu sejak awal? Bagaimana mungkin ada orang yang bisa memurnikan ramuan tingkat lima dalam waktu yang begitu cepat, lalu bagaimana mungkin. bisa dilakukan tanpa prosedur yang benar, hanya dengan melemparkan api spiritual ke dalam dan sudah bisa menghasilkan pil obat?”

Tetua Kedua bersikeras bahwa Dave sama sekali tidak mengerti teknik alkimia, pil obatnya pasti sudah disiapkan sejak awal dan sekarang Dave hanya sedang bermain trik saja!

Melihat Tetua Kedua bersikeras menyudutkannya, Dave menyeringai: “Jangan kira karena kamu sendiri tidak mampu melakukannya maka orang lain tidak bisa melakukannya, kamu tidak bisa melakukannya karena kamu bodoh, walau memberimu tungku obat dan tanaman herbal, kamu juga mungkin tidak bisa memurnikan ramuan tingkat lima dengan cepat!” Còntens bel0ngs to Nô(v)elDr/a/ma.Org

Dave berkata dengan tidak segan-segan sambil memelototi Tetua Kedua!

“Kamu…”

Tetua Kedua terdiam oleh perkataan Dave dan pada akhirnya hanya bisa melemparkan pil obat itu ke tanah dengan keras, pil obat rendahan seperti itu tidak ada yang menginginkannya!

Saat ini Tetua Kedua sedikit menyesal, kalau dia tahu jikan menjadi seperti ini sejak awal, dia akan meminta Dave memurnikan ramuan tingkat tinggi, dia mengira Dave adalah orang baru yang ingin bergabung dengan Klan Tungku Giok, jika langsung memintanya memurnikan ramuan tingkat tinggi maka itu akan, menimbulkan ketidakpuasan, karena itu adalah hal yang mustahil jadi dia meminta Bhave memurnikan ramuan tingkat lima!

Namun sekarang sepertinya, Dave tidak hanya memiliki kekuatan yang luar biasa, tapi juga teknik akimia yang berbeda

“Sekarang apakah saya sudah dianggap berhasil lulus dari evaluasi dan menjadi murid Klan Tungku Glok

Saldo

706 +268

1 Koin = 1 Mutiara

00.30 Thu Apr 25%.

Ban 2010 Hana membalas dendam atas penghinaa

Dave bertanya pada Tea Kedual

Meskipun Tema Kedua merasa marah, tapi ini adalah janjinya sendiri, sekarang Dave sudah berhasil dan dia tidak bisa mengingkari janjinya!

“Benar, kamu sudah menjadi murid internal dart Kla Tungku Giok

Tenia Kedua berkata lalu langsung melemparkan tokoh kepada Dave dan berbalik pergi, jika dia tidak segera pergi dia tidak tahu berapa lama dia harus menahan malunya!

Tuan Dave, Panian Guru Keduaku adalah rang yang picik dan berhati sempit, terutama murid tertuanya yang bernama Wilson, yang terkenal sebagai orang yang akan membalas dendam atas segala penghinaan yang diterima, jika dia sampai tahu kam telah menyinggung Paman Guru Kedua, orang itu pasti akan mencari masalah denganmu.”

Namar berkata pada Dave!

“Apa yang perlu ditakutkan, bukankah kamu murid tertua di Klan Tungku Giok? Lantas orang itu. bahkan tidak takut denganmu

Dave tahu status Namar di Klan Tungku Giok sangat tinggi, dengan adanya Namar apakah akan ada orang yang berani mencari masalah pada dirinya?

Namar berkata dengan wajah tersipu: “Wilson itu memang tidak takut padaku, dia selalu mengatakan kalau saya merebut statusnya sebagai imurid tertua dan terus berebut posisi pewaris Klan Tungku Giok di masa depan denganku.”

“Apa yang terjadi?” Dave tercengang!

Setelah mendengar penjelasan Namar, Dave baru mengerti ternyata Wilson terlebih dulu berguru pada Tetua Kedua dibandingkan Namar, namun setelah Namar berguru pada Bacchus, dan Bacchus menjadi Ketua Klan, status Namar ikut meningkat sesuai dengan status Gurunya sendiri, dan menjadi murid tertua di Klan Tungku Giok!

Dan murid tertua yang sebenarnya seharusnya adalah Wilson, bagaimana pun dia berguru lebih awal hanya saja sayang sekali dia berguru pada Tetua Kedua dan bukan Bacchus, kalau tidak status murid tertua di Klan Tungku Giok tidak akan jatuh ke tangan Namar!

Jadi itu sebabnya Wilson terus meremehkan Namar dan menyebut dirinya sendiri sebagai murid terus di Klan Tungku Giok, namun untuk mencegah konflik internal di antara kedua orang ini, Wilson diutus keluar dan dengan begitu mereka akan jarang bertemu, jadi konflik juga akan berkurang!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.