Bab 2497
Bab 2497 Monster bertanduk satu
Setelah asap dan debu perlahan-lahan menghilang, sosok Dave pun muncul dan langsung melompat keluar dari lubang dalam!
Meskipun tebasan pedang Robin tadi sangat kuat, tapi serangan itu gagal melukai Dave.
Melihat Dave tidak terluka, Robin yang awalnya sudah merasa senang seketika senyumannya membeku!
Jovin dan yang lainnya juga tampak tidak percaya.
Jovin sendiri merasa jika dia yang menangkis serangan pedang itu, walau tidak mati dia juga akan terluka parah!
Tapi Dave sekarang sama sekali tidak terluka, cahaya keemasan menyelimuti tubuhnya saat ini dan Dave sedang berdiri layaknya dewa perang berbaju besi emas!
“Kamu terlalu lemah, kamu harus mengakui kalau kamu tidak berguna…”
Dave menatap Robin dan tersenyum penuh penghinaan.
“Ah…saya pasti akan membunuhmu…”
Robin menggila, benar-benar menggila dan dia sudah sangat kesal karena Dave!
Di saat Robin hendak menyerang Dave lagi, tiba-tiba dia merasakan angin kencang bersiul dari atas kepalanya.
Robin mendongak dan melihat sebuah aura pedang yang melesat ke arahnya, Robin sama sekali tidak sempat menghindar dan langsung tersambar aura pedang itu.Text property © Nôvel(D)ra/ma.Org.
“Ah…”
Terdengar teriakan kesakitan dari Robin dan tubuhnya jatuh menghantam tanah dengan keras.
Aura pedang menghilang dan tubuh Robin juga menghilang.
“Robin tidak mungkin terbunuh begitu saja bukan? Langsung menguap bagai embun begitu saja?”
Rio menelan ludahnya dan tampak tidak percaya!
Dengan kekuatan Robin, selain Jovin yang dapat bertarung melawannya, utusan Jubah Ungu lainnya sama sekali bukan lawan Robin!
Namun Robin yang memiliki kekuatan ranah transformasi puncak kini menguap begitu saja di tangan
Dave!
“Dave, terlalu menakutkan…”
Jovin bergumam!
Bab 2497 Monster bertanduk satu
Saat ini, roh pedang Alvira yang sudah menyerang juga berubah kembali menjadi Pedang Naga dan mendarat di tangan Dave!
Sementara Mahakuasa yang melihat Robin menghilang, masih melayang di udara tanpa menunjukkan perubahan ekspresi apa pun!
Dave memegang Pedang Naga dan menatap Mahákuasa, sebuah kekuatan Naga Ilahi terus mengalir ke dalam Pedang Naga!
Sementara Busur Raja Ilahi dan Lonceng ukiran naga di dalam Cincin Penyimpanan sudah siap kapan saja!
Dave tahu, untuk menghadapi Mahakuasa, dia harus mengerahkan seluruh tenaganya!
Namun saat Dave sudah siap untuk melawan Mahakuasa, tiba-tiba sebuah titik hitam muncul di langit, diikuti dengan titik hitam yang terus membesar!
Bersamaan dengan membesarnya titik hitam itu, sebuah sosok muncul dari dalam sana!
“Daye, saya tidak akan mati terbunuh dengan mudah.”
Sepasang mata Robin bagaikan obor, tanda bintang hitam di keningnya menghilang, sepertinya tanda bintang hitam itu telah menyelamatkan nyawa Robin
Melihat Robin yang belum mati Dave sama sekali tidak kaget!
Jika Robin dapat dibunuh dengan semudah itu, sepertinya Mahakuasa tidak akan menghabiskan begitu banyak sumber daya untuk melatihnya!
“Jika satu kali tidak bisa membunuhmu maka saya akan membunuhmu sepuluh kali, saya ingin lihat berapa banyak cara kamu bisa bertahan hidup!”
Dave mencibir!
“Jangan berharap bisa membunuhku kedua kalinya…”
Robin berkata lalu mengeluarkan raungan keras, diikuti dengan setetes darah berwarna merah terang yang keluar dari keningnya, dan langsung masuk ke dalam lubang hitam tempat Robin keluar barusan!
Bersamaan dengan setetes darah yang melayang masuk, sebuah suara raungan yang memekakkan telinga terdengar, kemudian, sebuah tubuh besar terlihat berjalan keluar dari dalam lubang hitam.
Seiring dengan munculnya sosok besar itu, langit dan bumi seketika berubah warna, semua orang juga merasakan tekanan yang menakutkan!
Monster bertanduk satu?
Dave menatap sosok raksasa yang keluar dari dalam sana ternyata adalah seekor monster bertanduk satu, monster bertanduk satu ini memiliki tinggi belasan meter dan hidungnya menyemburkan udara sedingin es!
Robin melompat dan langsung berada di atas tubuh monster bertanduk satu itu.