Novel Square
Bab 2448
Bab 2448 Sama sekali tidak mungkin
“Di Klan Pemurnian Senjata, ada sebuah kolam suci yang disebut Kolam Pencucian Pedang, pedang- pedang pusaka yang sudah ditempa akan dimasukkan ke dalam Kolam Pencucian Pedang dan dihidupkan melalui energi spiritual yang ada di dalam air kolam itu, dan perlahan-lahan roh pedang akan terbentuk di dalam Kolam Pencucian Pedang!”
“Namun, tidak semua pedang dapat menghasilkan roh pedang, ada beberapa pedang yang sudah ditempa dan dimasukkan ke dalam Kolam Pencucian Pedang malah mengalami kerusakan dan menjadi pedang cacat.”
“Pedang Naga seperti milikmu ini jika ingin diperbaiki atau ditingkatkan harus direndam di dalam Kolam Pencucian Pedang dan ditambah dengan kemampuan pemurnian senjataku untuk melakukannya.”
Kata Gurú Tori!
“Kalau begitu, kita hanya perlu pergi ke Kolam Pencucian Pedang dan merendam Pedang Nagaku di sana untuk diperbaiki bukan?”
Tanya Dave.
Guru Tori menatap Dave seperti menatap orang gila : “Ini adalah dunia fana, sementara Kolam Pencucian Pedang ada di Alam Surgawi, bagaimana cara kita pergi ke sana? Saya sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan kekuatanku sudah lama ditekan, tidak bisa lagi menembus ruang dan waktu untuk membuka jalan dari dunia fana ke Alam Surgawi…”
“Sepertinya akan sangat sulit untuk pergi ke Alam Surgawi…’
Kenari juga angkat bicara!
Dave hanya diam, setelah berpikir beberapa saat dia berkata pada Guru Tori: “Guru Tori, jika saya bisa membuka jalan dari dunia fana menuju Alam Surgawi, apakah kamu bisa membawa kami ke Kolam Pencucian Pedang?”
“Kamu bisa membuka jalan dari dunia fana ke Alam Surgawi?” Guru Tori menatap Dave dengan tidak percaya : “Kamu jangan bercanda, meskipun kekuatanmu tidak lemah, tapi untuk membuka jalan dari dunia fana ke Alam Surgawi itu sama sekali tidak mungkin…”
Guru Tori sama sekali tidak percaya dengan perkataan Dave!
“Guru Tori, jika saya bisa membukanya, apakah kamu bisa membawa kami ke sana?”
Dave bertanya dengan serius.
“Tentu saja bisa, setelah bertahun-tahun saya juga ingin kembali untuk melihat-lihat, jika benar-benar bisa kembali ke Alam Surgawi, saya tidak akan mau pergi lagi, walau harus ditangkap oleh orang- orang dari Klan Bara Api, saya juga tidak mau pergi lagi…”
Guru Tori berkata sambil mengangguk! This text is © NôvelDrama/.Org.
“Dave, kamu benar-benar dapat membuka jalan menuju Alam Surgawi? Jangan bercanda ya, jika
BB.
Bab 2448 Sama sekali tidak mungkin
kekuatanmu tidak cukup dan mencoba membuka jalan menuju Alam Surgawi dengan paksa, takutnya kamu yang akan mendapatkan serangan balik.”
Kenari memperingatkan Dave.
“Saya coba saja, seharusnya tidak masalah…”
Dave berkata lalu langsung mengeluarkan Busur Raja Ilahi!
Di saat Busur Raja Ilahi muncul, Guru Tori seketika tercengang!
“Ini…ini…ini adalah Busur Raja Ilahi, senjata dewa paling berharga di Alam Surgawi, bagaimana bisa ini ada di tanganmu?”
“Saya pernah mendengar kalau Busur Raja Ilahi ini tersegel di Lembah Kematian, banyak orang yang ingin mendapatkan Busur Raja Ilahi namun tidak berhasil.”
“Mengapa Busur Raja Ilahi bisa ada di tanganmu? Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Siapa kamu sebenarnya?”
Saat Guru Tori melihat Busur Raja Ilahi, dia sudah langsung tercengang, ini adalah senjata dewa paling berharga di Alam Surgawi, mengapa tiba-tiba muncul di dunia fana, ini sungguh di luar nalar!
“Saya juga mendapatkannya secara kebetulan.” Dave juga tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya!
Dave memegang tali busur lalu meledakkan semua kekuatan simbol yang ada di dalam tubuhnya!
Busur Raja Ilahi ditarik dan titik-titik cahaya dari langit dan bumi mulai menyatu dan melesat ke arah Busur Raja Ilahi!
Busur Raja Ilahi memancarkan daya hisap yang sangat besar, seolah-olah akan menyerap semua kekuatan di sekelilingnya.
Titik-titik cahaya itu menyatu dan segera berubah menjadi anak panah yang menyilaukan, cahaya keemasan yang cemerlang menerangi seluruh langit dengan agung!
Segera, cahaya keemasan pada anak panah itu mulai menjadi redup dan pada akhirnya berubah menjadi sebuah kristal Giok yang transparan.
Aura yang terpancar dari anak panah itu membuat tatapan mata Kenari dan Guru Tori dipenuhi dengan kengerian, mereka tidak pernah merasakan aura yang begitu menakutkan sebelumnya!
Dave menggertakkan giginya dan menarik tali busur dengan erat, keningnya mulai dibasahi oleh keringat dingin yang terus bercucuran!
Sepasang kaki Dave juga mulai gemetar, tapi Dave belum melepaskan tali busur itu dan tetap bertahan, karena dia juga tidak tahu apakah satu tembakan panahnya ini dapat membuka jalan menuju Alam Surgawi atau tidak, jadi dia ingin mencobanya dengan sekuat tenaga!