Novel Square
Bab 1866
Bab 1866 Tahap pemisahan jiwa
5 mutiara
“Hm, saya rasa kamu sudah takut pada Dave, tidak memiliki keberanian sedikit pun setelah menjaga tempat kecil seperti Kota Kuskus ini untuk sekian lama kamu tidak memiliki nyali sama sekali!”
Ryan sangat meremehkan ayahnya sendiri.
Dia selalu mengira ayahnya penakut dan sudah merasa puas dengan menjaga kota kecil seperti
Kota Kuskus.
“Anak durhaka, saya rasa kamu kurang dipukuli…“.
Tommy sangat kesal dan mengangkat tangannya untuk memukul Ryan.
Ryan terkejut dan segera berlari keluar, tapi mulutnya tetap berteriak: “Saya tidak akan pernah. mengampuni Dave…”
Tommy sangat kesal pada putranya, wajahnya memucat dan bernafas dengan terengah–engah.
Meskipun dia adalah seorang penguasa kota tapi dia tidak bisa mengendalikan putranya.
Di alam rahasia Sekte Roh Iblis!
Dave dan Kenari diam–diam sudah sampai di tepi dan jika mereka melanjutkan lagi maka akan masuk ke dalam ruang kacau yang kabur.
Selama perjalanan tidak ada orang yang menghentikan Dave dan Kenari, juga tidak ada yang berjaga.
Karena di alam rahasia ini hanya ada Sekte Roh Iblis, jadi tidak perlu mengkhawatirkan masalaly
keamanan.
Di saat mereka berdua mendekati ruang kacau, aura pembunuh yang mengerikan membuat mereka berdua sedikit kesulitan.
Dua orang itu berusaha keras untuk melihat ke depan, namun sama sekali tidak bisa melihat apa pun, seolah–olah ada badai pasir yang sedang menyapu!
Di saat dua orang itu melawan aura pembunuh dan berjalan ke depan, mereka dihentikan oleh sebuah Kekuatan tak kasat mata yang membuat mereka sama sekali tidak bisa melangkah ke depan!
“Lantas ini adalah perbatasan dari alam rahasia?”
Dave mencoba menyentuh ke depan dengan tangannya, namum dia merasakan kekuatan yang tidak terlihat itu mendorongnya ke belakang dan tidak ada cara untuk bergerak maju.
|||
Bab 1866 Tahap pemisahan…
5 mutiara
“Sepertinya di dalam ruang kacau ini juga terdapat ruang, bukannya tidak ada apa–apa tapi mengapa tidak bisa dilewati?”
Kenari berusaha keras melihat ke depan dan berkata dengan kebingungan.
“Coba gunakan kesadaran spiritual untuk menyelidikinya…”
Dave berkata lalu memancarkan seberkas kesadaran spiritualnya!
Tidak lama kemudian, kesadaran spiritual ini menembus penghalang di depannya seolah–olah penghalang itu tidak dapat menghalangi kesadaran spiritual.
Dave merasa senang dan bergegas menyebarkan kesadaran spiritualnya ke depan!
Namun saat kesadaran spiritual itu masuk ke dalam ruang kacau, aura pembunuh yang menakutkan langsung memutus kesadaran spiritual itu!
Sedangkan Dave sendiri terkena serangan balik dan seluruh tubuhnya tersentak mundur beberapa langkah ke belakang dan darah mengalir dari sudut mulutnya.
“Aura pembunuh yang sangat menakutkan, karena kesadaran spiritual bisa masuk ke dalam maka pasti ada ruang di dalamnya.”
Dave berkata sambil menyeka darah di sudut mulutnya.
Melihat Dave seperti itu membuat Kenari ketakutan dan tidak berani mencobanya.
Dua orang itu hanya bisa menatap kosong ke arah ruang kacau di depan mereka, mereka tahu jelas ada ruang di balik ini tapi tidak bisa masuk!
“Jika sudali mencapai ranah pemisahan jiwa di mana kita bisa memisahkan jiwa maka saya rasa kita dapat memasuki ruang kacau ini..”
Dave berkata dengan penuh emosi.
Saat ini dia baru mencapai ranah transformasi, ingin mencapai ranah pemisahan jiwa masih merupakan perjalanan yang panjang.
Jika dapat mencapai ranah pemisahan jiwa dan memisahkan jiwanya, Dave dapat dengan mudah melewati penghalang di depannya, lalu melawan aura pembunuh itu dan masuk ke dalam ruang kacau untuk melihat apa yang ada di dalamnya!
“Dave, aja semacam jimat di dalam teknik jimat yang dapat memisahkan jiwa seseorang, hanya saja waktu penggunaannya sangat singkat, bisakah kamu memeriksa apakah kamu mengetahui. teknik jimat semacam itu?”
Kenari bertanya pada Dave.
Dave yang mendengarnya merasa senang dan warisan Klan Jimat Surgawi mulai muncul di benaknya, berbagai jenis teknik jimat mulai melintas di dalam pikiran Dave!
Bab 1866 Tahap pemisahan…
5 mutiara
Tidak lama kemudian, Dave menemukan semacam jimat pemisah roh, hanya saja jimat pernisah roh seperti ini sangat sulit untuk digambar dan sangat tergantung pada kekuatan ahli jimatnya, waktu pemisahannya juga akan sangat bervariasi!
“Guru Kenari, coba berikan beberapa lembar kertas jimat padaku, saya akan mencobanya..”
Dave meminta beberapa lembar kertas jimat pada Kenari dan memutuskan untuk mencobanya!
Kenari mengeluarkan beberapa lembar kertas jimat dan menyerahkannya pada Dave, selangkan Dave menggantung kertas jimat itu di udara lalu menggigit ujung jarinya dan mulai menggambar di atas kertas jimat!
Terlihat ujung jari Dave bersinar dengan cahaya merah yang recup, dan garis–garis mulai muncul di atas kertas jimat. Exclusive content © by Nô(v)el/Dr/ama.Org.
|||