Bab 1859
Bab 1859 Apa urusanmu
Dave tidak berhenti lama di Kota Gama, dia segera mengikuti Luna untuk pergi ke Sekte Roht Iblis.
Namun Kenari bersikeras untuk ikun, dia takut Dave akan merebut wanitanya, pada akhirnya Dave tidak punya pilihan lain selain membiarkan Kenari ikut.
Dengan ikutnya Kenari, ada beberapa hal yang dapat saling membantu karena bagaimana pun Kenari cukup tahu banyak hal!
Tiga orang itu naik pesawat dan menuju ke sebuah kota perbatasan kecil, Kota Kuskus.
Entah apakah Kenari sengaja atau memang takdir Tuhan, tempat duduk Kenari berada tepat di sebelah Luna dan ini membuat Kenari sangat senang!
Meskipun Luna menunjukkan ekspresi jelek tapi dia tidak punya cara lain!
Selama perjalanan, Kenari sangat menikmatinya bahkan tangannya juga bersikap nakal dan Luna hanya bisa memelototi Kenari dan tidak punya cara lainnya.
Mereka tidak mungkin berkelahi di dalam pesawat bukan?
Terlebih lagi Kenari ikut bersama dengan Dave, Sekte Roh Iblis ingin bekerja sama dengan Dave dan tidak boleh menyinggung Kenari!
Dave di sisi lain memejamkan sepasang matanya dan berpura–pura tidak melihat apa pun!
Namun Kenari yang terus mengganggu Luna terlihat oleh seorang pemuda yang berada tidak jauh dari sana.
Pemuda itu sudah memperhatikan Luna sejak naik ke pesawat, hanya saja di samping Luna ada seorang pria tua menjengkelkan dan tampaknya pria tua menjengkelkan itu juga mengambil kesempatan darinya dan ini membuat pemuda itu merasa sedikit tidak nyaman.
“Hei, tua bangka, ayo berganti tempat duduk…”
Pemuda itu bangkit berdiri dan berjalan ke hadapan Kenari lalu berkata padanya. NôvelDrama.Org holds text © rights.
Kenari mengangkat matanya lalu berkata dengan dingin: “Tidak mau
Lalu meletakkan tangannya di atas paba Luma yang seputih salju di hadapan pemuda itu!
Melihat pemandangan ini, tatapan mata pemuda itu menunjukkan kecemburuan.
“Tua bangka, saya akan memberimu sepuluh juta, tukar tempat duduk denganku…” Pemuda itu mengeluarkan sepuluh juta lalu melemparkannya ke tubuh Kenari.
Bab 1859 Apa urusanmu
5 mutiara
Kenari bahkan tidak melirik sepuluh juta itu dan kembali berkata dengan dingin: “Tidak mau…
Hal ini membuat pemuda itu sedikit marah dan langsung mencengkeram kerah baju Kenari: “Tua bangka, jangan tidak tahu diri, apakah kamu tahu siapa saya? Saya adalah Tuan Muda dari Keluarga Spencer di Kota Kuskus, sebaiknya kamu menyerahkan tempat dudukmu, kalau tidak jangan sampai menyesal setelah turun dari pesawat…”
Kenari tetap tidak bergerak dan membiarkan Ryan mencengkeram kerah bajunya lalu menyeringai: “Apakah kamu tergoda? Kamu juga ingin menyentuhnya
Ryan langsung tercengang mendengar pertanyaan Kenari dan menjawab dengan canggung: “Omong…omong kosong, saya lihat kamu yang bersikap nakal dan menganiaya perempuan!”
“Siapa yang menganiaya? Saya menyentuh istriku, apa urusanmu?”
Kenari tersenyum sinis dan satu tangannya tetap berada di atas paha Luna.
Luna tidak menunjukkan ekspresi dan tidak bergerak…
Melihat pemandangan ini, Ryan tampak tercengang, dia tidak menyangka mereka ternyata adalah pasangan suami istri….
“Tuan, pesawat sedang terbang dan ini sangat berbahaya, tolong kembali ke tempat duduk. Anda…”
Pada saat ini, pramugari berjalan menghampiri dan berkata pada Ryan.
Ryan hanya dapat melepaskan Kenari dengan tidak berdaya dan kembali ke tempat duduknya. sendiri dengan nafas terengah–engah!
Di saat Ryan berbalik, Kenari mengeluarkan selembar jimat dari sakunya dan menempelkannya di belakang tubuh Ryan.
Ryan sama sekali tidak menyadarinya dan kembali duduk di tempatnya.
Ryan terus menatap Kenari dengan tatapan marah tapi Kenari sama sekali tidak peduli.
Tidak lama kemudian, Ryan merasakan sekujur tubuhnya gatal–gatal seolah ada ribuan serangga yang merayap di tubuhnya!
Ekspresi Ryan kemudian berubah menjadi sangat kesakitan dan tidak berhenti menggaruk–garuk dengan tangannya tapi tidak ada gunanya!
“Gatal sekali…”
Ryan tidak bisa menahan diri dan mulai melepaskan pakaiannya untuk mencoba melihat apakah ada serangga yang menempel di tubuhnyal
Orang–orang yang ada di pesawat melihat Ryan tiba–tiba melepaskan pakaiannya dan mulai
berdiskusi!
|||