Bab 1843
Perintah Kaisar Naga
Bab 1843 Dalam sepuluh jurus
Bam…
5 mutiara
Dengan sebuah suara ledakan keras, tubuh Dave mundur tiga langkah ke belakang sementara Kakak Pertama dari Jubah Hitam Perak itu sama sekali tidak bergerak
Penonton di bawah ring tampak sedikit kaget!
Jika Dave bahkan tidak sanggup menghadapi seorang Jubah Hitam Perak, maka bagaimana dia bisa menantang seluruh Aliansi Seni Bela Diri?
Jika mereka bertujuh bekerja sama maka Dave akan dipukuli hingga menjadi remah–remah!
Penghinaan muncul di mata Kakak Pertania dan dia tersenyum dengan dingin: “Hanya dengan kemampuan seperti ini, dari mana kamu mendapatkan keberanian untuk menantang Aliansi Seni
Bela Diri
“Jangan kira Klan Raja Naga kalian begitu kuat, di depan kekuatan absolut saya bisa membuat Klan Raja Naga bubar dalam hitungan menit.”
“Kamu sebaiknya menyerah dengan patuh, jika kamu ikut dengan kami maka saya bisa membiarkan kamu pergi dengan terhormat!”
“Jika kamu terus bersikeras, maka saya tidak keberatan untuk memukulmu hingga terlihat seperti seekor anjing mati dan menyeretanu pergi.”
Kakak Pertama mengancam Dave dan melalui pengujian tadi kepercayaan dirinya sudah meningkat berl*pat ganda.
“Kamu begitu percaya diri bisa mengalahkanku?”
Dave tersenyum ringan.
“Bukan percaya diri, ini adalah kekuatan, jika kami bertujuls menyerang bersamaan, sepertinya remalan tulangmu juga tidak akan terlihat.”
Kakak Pertama menyeringai, tatapan matanya dipenuhi dengan rasa merendahkan dan penghinaan!
“Kalai begitu kalian bertujuh sebaiknya menyerang bersama–sama, karena saya ingin menantang Aliansi Seni Bela Diri tentu saya akan membiarkan kalian bertujuh menyerang bersama, jika membunuh satu per satu akan terlalu membuang–buang waktu…”
Dave ‘berkata dengan dingin.
Tujuh orang Jubah Hitam Perak yang mendengar perkataan Dave menjadi tercengang.
Mereka sama sekali tidak menyangka Dave berani meminta mereka bertujuh untuk menyerang
|||
61억출
Bab 1843 Dalam sepuluh …
5 mutiara
bersama di hadapan begitu banyak orang.
Ini jelas terlalu sombong, terlalu meremehkan mereka.
“Dave, dasar bocah tidak tahu diri, tidak tahu bedanya langit dan bumi, benar–benar sangat sombong
Adik kelima Jubah Hitam Perak berteriak dengan marah pada Dave.
Namun Kakak Pertama sama sekali tidak marah, sebaliknya dia tersenyum sinis: “Dave, trik kecilmu sudah terlihat olehku sejak awal, kamu ingin kami bertujuh menyerangmu bersamaan. agar kamu bisa menggunakan alasan kalau kami menggertakmu dengan jumlah yang lebih banyak.
*Dan mengatakan Aliansi Seni Bela Diri tidak memiliki moral, menggertakmu seorang diri dengan jumlah kami yang banyak, saya tidak akan memberimu kesempatan, saya sendiri yang melawanmu itu sudah cukup…
H
Kakak Pertama tidak merasa kesulitan untuk menghadapi Dave setelah menguji kekuatannya tadi. ditambah lagi senjata Maha Guru yang ada di tangannya, ingin mengalahkan Dave akan semudah membalikkan telapak tangan!
“Jadi maksudmu kamu ingin bertarung satu per satu denganku?”
Dave bertanya dengan ringan.
“Tentu saja, kami satu orang saja sudah cukup untuk apa sampai tujuh orang yang turun tangan?”
Kakak Pertama mengangguk.
“Baik, saya harap kamu tidak menyesal.” Dave mengangguk lalu berkata: “Tapi saya punya satu permintaan.”
“Katakan saja…”
Kakak Pertama mengangguk.
“Apakah saya boleh memilih salah satu di antara kalian bertujuh untuk bertarung melawanku?”
Tanya Dave.
Kakak Pertama dari Jubah Hitam Perak tampak tercengang: “Kamu ingin memilih salah satu dari kami yang memiliki kekuatan paling rendah ya? Tapi saya sarankan sebaiknya kamu membuang pikiran licik itu jauh–jauh, karena kami bersaudara memiliki kekuatan yang seimbang, siapa pun yang kamu pilih akan menghadapi nasib yang sama.”
Namun Dave malah menggelengkan kepalanya : “Saya hanya ingin seseorang mati terlebih dulu. NôvelDrama.Org owns this text.
“Baik, siapa yang kamu pilih?” tanya Kakak Pertama.
Bab 1843 Dalam sepuluh …
5 mutiara
Sepasang mata Dave menyapu beberapa orang itu dan pada akhirnya mendarat pada tubuh Adik. kedua Jubah Hitam Perak.
“Itu dia…”
Tatapan Dave mengandung niat membunuh yang sangat kuat.
Karena Dave dapat melihat dengan jelas dari video itu, bahwa orang inilah yang memukul Yuki.
Kakak Pertama melirik Adik kedua lalu tersenyum dingin: “Adik kedua, orang ini memilihmu, apakah kamu memiliki keyakinan?”
“Kakak Pertama, dalam sepuluh jurus, saya pasti akan mengalahkan anak ini.”
Adik kedua Jubah Hitam Perak berkata dengan penuh percaya diri, saat Kakak Pertama menguji kekuatan Dave tadi, dia juga sudah melihat kekuatan Dave.
“Baik, kalau begitu kamu yang menyerang terlebih dulu, tapi hati–hati, jangan sampai membunuhnya…”
Kakak Pertama berpesan.