Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1823



Perintah Kaisar Naga

Bab 1823 Kamu tidak mungkin mati

5 mutiara

“Kehidupan ini tidak kekal, siapa yang tidak akan mati? Jika bisa melakukan hal yang kita sukai apa salahnya mati?”

Dave tersenyum tipis dan tidak merasa terintimidasi oleh perkataan wanita itu!

Baik itu pedang dewa maupun pedang iblis, Dave akan masuk ke wilayah makam pedang itu, tidak peduli pedang seperti apa, pada akhirnya akan ditelan oleh Perlang Naga miliknya!

Wanita itu melihat Dave yang begitu bertekad hanya bisa menghela nafas: “Mungkin ini adalah takdir, masuk ke sini adalah wilayah makam pedang yang sesungguhnya, energi pedang di sana akan ratusan kali lebih kuat daripada di sini, kamu pertimbangkan saja sendiri…”

Setelah selesai bicara, sosok wanita itu menjadi semakin pudar dan pada akhirnya menghilang sepenuhnya.

“Dave, saya rasa kamu sebaiknya masuk sendiri saja, dengan kekuatanku sepertinya tidak akan bisa membantumu di dalam, sebaliknya malah akan menjadi bebanmu.”

Kenari sudah takut!

Jika di dalam sana benar–benar seperti yang dikatakan oleh wanita itu, energi pedangnya akan ratusan kali lebih kuat maka Kenari takut dia akan dimutilasi oleh energi pedang itu,

Dave mengangguk: “Guru Kenari, kamu tunggu saja saya di sini, jika dalam waktu tiga hari saya tidak keluar, kalian kembalilah, tidak perlu menungguku lagi.”

Kenari yang mendengar itu segera berkata: “Dave, kamu pasti harus keluar, jika kamu mati bagaimana dengan para gadis–gadismu itu? Betapa kasihannya mereka, pikirkan para gadis itu dan kamu harus keluar dalam keadaan hidup.”

Dave tidak bisa berkata–kata, apakah masih ada hal lainnya di dalam pikiran Kenari selain wanita.

“Saya akan masuk…”

Setelah berkata, Dave terus berjalan ke depan, tidak lama kemudian sosok Dave perlahan–lahan menjadi kabur dan menghilang dari pandangan Kenari.

Saat Dave berjalan untuk beberapa jarak, memang energi pedang itu menjadi semakin kuat, bahkan ada banyak pedang yang tertancap di seluruh tanah!

Pedang pedang itu tampaknya tertancap sembarangan di tanah, tapi sebenarnya mereka memiliki pola tersendiri!

Dan Dave dapat merasakan dengan jelas di wilayah makam pedang ini ada dua aura yang terus terjalin dan bertarung!

Pemandangan di depan matanya bukan lagi ranting dan daun yang sudah kering, daun–daun di

1/2

2:08 Fri, 22 Sept

Bab 1823 Kamu tidak… Content is property © NôvelDrama.Org.

5 mutiara

金:83%面

pepohonan besar terlihat tumbuh dengan cepat.

Hanya saja saat mereka tumbuh, mereka ditebang oleh energi peang yang mengamuk!

Dan terus berulang, kedua kekuatan itu seolah saling bertarung.

Dave mengeluarkan Pedang Naga dan menyerap energi pedang yang mengamuk dengan gila- gilaan, dan dengan begitu daun–daun di pepohonan mulai tumbuh dengan cepat dan akhirnya menjadi hijau!

“Sepertinya tidak seganas yang dikatakan oleh wanita itu, tapi untung saja ada Pedang Naga di

sini!

Dave berkata dengan penuh kegembiraan!

Di saat Dave sedang merasa senang, tiba–tiba sebuah aura membunuh menyelimuti, sementara sepasang mata Dave melekat dan melihat ke depan dengan erat!

Segera, terlihat seseorang yang berjalan menghampiri sambil memegang sebuah pedang di

tangannya.

Namun raut wajah orang ini tampak pucat, tatapan matanya kosong dan tidak ada aura lain di tubuhnya selain aura pembunuh itu.

Dave langsung mengetahui kalau ini seharusnya adalah boneka pedang yang dibicarakan oleh

wanita itu!

Boneka pedang adalah orang yang dibunuh oleh energi pedang, namun tubuh fisiknya tidak hancur dan dimurnikan oleh energi pedang.

Setelah sekian lama, dia berubah menjadi boneka pedang dan langsung dikendalikan oleh energi pedang, tidak memiliki pikiran atau kehendak, mirip seperti zombi dan semacamnya.

Makhluk semacam ini sama sekali tidak takut untuk bertarung karena tidak memiliki pikiran dan tubuhnya sudah mati.

Meskipun kaki dan tangannya dipotong, boneka pedang juga tidak akan memiliki kesadaran, pikiran mereka hanya dikendalikan oleh esensi dari energi pedang.

Dave sedikit tegang saat menghadapi makhluk seperti ini, karena bagaimana pun mereka tidak takut mati, jadi walau dia menusukkan pedangnya ke tubuh mereka, boneka pedang itu juga tidak akan menganggap serius hal itu.

Dan jika bertarung dengan boneka perlang, tidak ada cara lainnya selain menghancurkanya hingga menjadi remah–remah, namun ada satu cara lain yaitu dengan menemukan induk dari energi pedang lalu memutus energi pedang tersebut, namun menilai dari situasinya, pedang iblis sepertinya akan sulit untuk ditemukan.

2/2


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.