Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1820



Perintah Kaisar Naga

Bab 1820 Memesona tapi tidak berguna

84%

5 mutiara

Dalam waktu beberapa menit yang singkat, Pedang Naga kembali ke tangan Dave sementara di tanah ada belasan pedang yang tergeletak!

Saat ini, formasi pedang sudah menghilang bahkan energi pedang yang tadi meledak juga menghilang bersamanya!

Dave memegang Pedang Naga dan dapat merasakan kegembiraan Pedang Naga dengan jelas, dan juga kekuatan Pedang Naga yang jelas–jelas sudah meningkat banyak!

“Lantas Pedang Naga ini dapat menyerap roh pedang dan meningkatkan kekuatannya sendiri?”

Dave menatap Pedang Naga dengan ekspresi gembira yang tidak bisa disembunyikan!

Jika terus seperti ini, maka tidak akan sulit bagi Pedang Naga untuk meningkatkan kekuatannya. hingga mencapai tingkat senjata Maha Guru.

“Dave, apakah kamu dapat menunjukkan pedangmu padaku?”

Kenari melihat Pedang Naga di tangan Dave dan tatapan matanya penuh dengan kecemburuan.

“Nah…” Dave menyerahkan Pedang Naga kepada Kenari.

Kenari memegang Pedang Naga namun Pedang Naga bergetar dan mengeluarkan aurat pedangnya.

Membuat Kenari langsung melepaskannya dan Pedang Naga kembali ke tangan Dave!

“Hahaha. Guru Kenari, maaf tapi sepertinya Pedang Naga ini tidak terlalu menyukaimu…”

Dave yang melihat itu tertawa keras.

“Hm, hanya sebuah pedang rongsokan, lagi pula juga bukan perempuan, saya tidak peduli..”

Kenari mendengus dingin.

Dua orang itu terus berjalan ke depan, setelah berjalan cukup jauh energi pedang yang awalnya sudah menghilang kembali muncul dan semakin mereka berjalan ke depan, energi pedangnya menjadi semakin banyak.

Energi pedang itu akan secara otomatis menyerang makhluk hidup yang memasuki area itu, baik manusia mau pun hewan!

Dave’dan Kenari hanya dapat mengandalkan kekuatan mereka sendiri untuk melawan energi pedang ini!

Hanya saja energi pedang yang muncul ini seperti tidak ada habisnya, sedangkan kekuatan spiritual Dave dan Kenari terbatas, Dave dapat mengandalkan tubuh fisiknya yang kuat untuk ConTEent bel0ngs to Nôv(e)lD/rama(.)Org .

1/3

Bab 1820 Memesona tapi…

5 mutiara

melawan energi pedang ini, tapi Kenari tidak bisa, dia hanya dapat mengandalkan kekuatan spiritual untuk melindungi dirinya!

Saat Dave dan Kenari berjalan semakin ke dalam, energi pedang itu menjadi semakin kuat dan tidak berhenti menyerang Dave dan Kenari!

Pada saat ini, Kenari sudah menggertakkan giginya untuk bertahan, keningnya dipenuhi dengan keringat dingin namun Dave malah terlihat santai, karena kekuatan Dave memang jauh lebih tinggi di bandingkan dengan Kenari!

“Guru Kenari, apakah masih bisa bertahan?”

Dave bertanya dan menoleh ke arah Kenari.

Cukup sulit, energi pedang sialan ini terlalu kuat, energi pedang sebanyak ini sebenarnya berasal dari mana?

Kenari sangat bingung, selain melihat beberapa mayat di sepanjang perjalanan, tidak terlihat ada satu pedang pun di sini!

Namun dari mana datangnya begitu banyak energi pedang?

Dave melihat Pedang Naga di tangannya sedikit bergetar, lalu langsung mengeluarkan aura yang membantu Kenari menghadang aura pedang itu!

Namun, Dave segera menyadari bahwa Pedang Naga di tangannya sedikit bergetar, dan kemudian aura pedang di sekitarnya mulai tertelan seolah semuanya tertelan ke dalam Pedang Naga!

Pada saat ini, Pedang Naga seperti orang yang kehausan dan minum air dengan gila–gilaan, semua aura pedang yang ada di sekitarnya seketika tertelan!

Kenari seketika merasakan tekanannya berkurang dan menghela nafas panjang.

Dengan Pedang Naga, kecepatan perjalanan Dave dan Kenari ke depan mulai menjadi lebih cepat!

Setelah berjalan cukup jauh, terlihat jelas ada fluktuasi ruang di depan mereka, diikuti dengan seorang wanita berpakaian putih yang muncul di depan Dave dan yang lainnya.

Terlihat wanita ini memiliki wajah berbentuk oval, alisnya halus dan hidungnya indah, sepasang mata almonnya bersinar penuh semangat, dia mengenakan jubah Taois berwarna putih bulan dan terlihat sangat elegan.

Wanita itu membawa sebuah pedang panjang di belakang punggungnya, dengan sarung dan pegangan pedang berwarna biru langit, warna yang cerah dan berkilau, dengan aliran cahaya yang samar–samar mengalir, jelas terlihat ini adalah sebuah perang pusaka.

“Siapa kalian? Beraninya menerobos ke wilayah makam pedang, cepat pergi dari sini, kalau tidak jangan salahkan saya tidak segan–segan…”

2/3

Bab 1820 Memesona tapi…

5 mutiara

Wanita itu menatap Dave dan Kenari dengan marahı.

Mata Kenari berkilat dengan cahaya saat melihat wanita tersebut lalu berkata sambil terkekeh : “Wanita secantik ini sayangnya hanya sebuah roh spiritual, memesona tapi tidak berguna…

Terlihat jelas ekspresi menyayangkan di wajah Kenari.

<


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.