Bab 1-20
Bab 1 Bebas dari penjara
“Akhirnya saya bebas juga…….”
Dave menggunakan tenaganya untuk menghirup udara segar dan menghembuskannya kembali!
Dibelakang Dave, ada Penjara Sahara, tempat dia terkurung selama tiga tahun, dan hari ini akhirnya masa tahanannya berakhir.
“Ah, entah bagaimana kabar orang tua ku sekarang?”
Dave menenteng tas kain yang sudah robek, dan bergegas menuju jalan pulang ke rumahnya, selama tiga tahun orang tuanya tidak pernah datang membesuknya sama sekali, sekarang Dave merasa sangat mengkhawatirkan mereka.
Dalam perjalanan pulang, Dave terus memperhatikan cincin perunggu yang ada ditangannya!
Ukiran naga yang ada di cincin itu terlihat sangat hidup, bahkan di atas kepala naga itu terukir sebuah aksara mandarin yang berarti Perintah!
Cincin itu diberikan kepadanya hari ini saat dia bebas oleh Ryu, teman sesama narapidananya.
Ryu adalah orang yang sangat aneh, dia selalu mengoceh sepanjang hari, dan mengatakan kalau dirinya adalah penguasa Kuil Naga Langit, yang mengetahui rahasia langit dan bumi, juga seorang ahli forensik yang bisa menghidupkan kembali orang mati!
Semua orang menganggap Ryu hanyalah orang gila, dan tidak ada yang memperdulikannya, hanya Dave yang kadang kala mencarinya untuk mengobrol, dan membagikan sedikit lauknya kepadanya.
Setiap harinya, Ryu akan menceritakan beberapa hal aneh kepada Dave, tentang Kuil Naga Langit, tentang Pulau Naga, semua cerita itu tidak pernah Dave ketahui sebelumnya!
Kemudian, setiap harinya Ryu akan mengajak Dave untuk bermeditasi bersamanya, dan berlatih bela diri, Dave yang juga bosan selalu mengikutinya dan belajar darinya!
Tapi siapa sangka, setelah tiga tahun berlalu, Dave benar–benar belajar bela diri dan keahlian medis dari Ryu!
Dan hari ini, tepat hari bebasnya Dave, Ryu memberikan cincin itu kepada Dave dan memberitahukan kepada Dave, kalau di tahun ini, tepat pada hari ke lima belas bulan tujuh menurut penanggalan Lunar, Dave harus pergi ke pulau tak bernama yang ada di Laut Bada, dan sesampainya di pulau itu, dia harus menunjukkan cincin itu, dan akan ada orang yang datang menjemputnya, dan saat itu Dave akan mendapatkan peluang yang besar.
Karena sudah banyak hal yang dia pelajari dari Ryu, membuat Dave sangat mempercayai kata- kata Ryu, dan berjanji akan melakukan sesuai pesan Ryu, tapi tanggal 15 bulan 7 menurut kalender lunar, masih berselang beberapa bulan lagi.
Sebelum menyadarinya, Dave sudah sampai didepan pintu rumahnya, melihat rumah bobrok yang ada dihadapannya membuat ekspresi Dave terlihat rumit, dia tidak tahu bagaimana keadaan orang tuanya selama tiga tahun ini, karena sikap impulsifnya membuat orang tuanya ikut menerima tekanan besar!
Mengingat kejadian tiga tahun lalu membuat mata Dave dipenuhi dengan amarah!
Tiga tahun lalu, Dave dan pacarnya, Sana, sudah membahas tentang pernikahan mereka, mereka berdua merupakan teman satu kampus, dan sudah berpacaran selama dua tahun!
Tapi suatu hari saat dia mengantarkan Sana pulang saat larut malam, mereka bertemu dengan Navaro yang sudah mabuk!
Navaro adalah konglomerat generasi kedua yang terkenal di Kota Surau, dia sudah melakukan berbagai macam kejahatan!
Dan Navaro yang melihat Sana, merasa Sana sangat cantik dan langsung memiliki pikiran bejat, dia pun mulai menyentuh Sana!
Sebagai seorang konglomerat generasi kedua yang terkenal, Navaro bahkan tidak menganggap Dave ada!
Dave yang melihat pacarnya sendiri dilecehkan orang, langsung menggila!
Dia mengangkat tinjunya dan langsung menghantamkannya pada kepada Navaro!
Akhirnya, seperti yang sudah dibayangkan….
Navaro yang
Dave.
berkuasa tidak terima dirinya dipukuli, dia langsung melapor polisi dan menangkap
Dan Dave divonis tiga tahun penjara atas penyerangannya terhadap Navaro!
Dan sampai pada hari ini, dimana Dave sudah dibebaskan.
Setelah berdiri cukup lama dalam keraguan, akhirnya Dave mengetuk pintu itu dengan pelan!
“Siapa?”
Pintu itu terbuka, dan sesosok wanita tua yang bungkuk dan beruban menjulurkan kepalanya, satu tangannya tidak berhenti meraba–raba yang ada didepannya: “Siapa, siapa yang mengetuk pintu?”
Mata wanita tua itu terpejam rapat, jelas–jelas dia tidak bisa melihat, ternyata dia buta!
Saat Dave melihat wanita tua yang ada dihadapannya, sekujur tubuhnya membeku, matanya membelakak dan tubuhnya tidak berhenti gemetaran.
Dia tidak berani mempercayai,kalau wanita tua yang beruban dan penuh keriput yang ada dihadapannya ini adalah ibu kandungnya sendiri, Celine!
Hanya dalam waktu tiga tahun yang singkat, bagaimana ibunya bisa menjadi seperti ini?
“Ibu, ini saya, saya Dave!”
Dave melangkah maju dan memapah ibunya, dia berteriak dengan semangat.
“Dave? Benarkah itu kamu?”
Celine mengulurkan tangannya dan meraba–raba wajah Dave, air matanya tidak terbendung!
“Ibu, ini saya, ini saya…..”
Mata Dave memerah: “Ibu, apa yang terjadi padamu? Apa yang sebenarnya terjadi?”
Dave tidak mengerti, saat dia pergi ibunya masih baik–baik saja, kenapa dalam kurun waktu tiga tahun dia berubah menjadi seperti ini!
“Aduh, kalau diceritakan panjang sekali, ayo masuk dulu!”
Celine menarik Dave masuk kedalam rumah!
Melihat rumah bobroknya yang hampir tidak berisi apapun, Dave tercengang!
Walaupun mereka bukan orang kaya, tapi ayahnya merupakan seorang karyawan formal, jadi kehidupan mereka masih termasuk sejahtera, tapi sekarang, kenapa rumah mereka jadi semiskin
ini!
“Ibu, apa yang sebenarnya terjadi dirumah?”
Dave yang melihat keluarganya menjadi miskin, bertanya kepada ibunya.
“Aduh!” Celine menghela nafas: “Setelah kamu pergi…………
Celine menceritakan kembali kejadian–kejadian yang terjadi setelah Dave pergi, ternyata Keluarga Kintan tidak hanya menjebloskan Dave kedalam penjara, mereka juga meminta ganti rugi sebesar 1 miliar.
Karena tidak ada solusi lain, ayah Dave, menjual rumah pernikahan Dave dan meminjam uang dalam jumlah besar, itu pun masih belum cukup, mereka akhirnya mencicil 300 juta sisanya kepada Keluarga Kintan!
Karena masalah ini, ayah Dave kehilangan pekerjaannya, dan hanya bisa mencari nafkah dengan menyapu jalanan, sedangkan ibunya terus menangis setiap hari, sampai matanya pun buta!
Ini juga alasan kenapa orang tuanya tidak pernah sekal*pun membesuknya saat dia dipenjara selama tiga tahun.
Mendengar ucapan ibunya, Dave mengepalkan tinjunya dengan kuat, keinginan membunuh terlihat sangat jelas dimatanya!
Dia tidak menyangka Keluarga Kintan akan sekejam itu, dan mengupayakan cara untuk membasmi keluarganya!
“Ibu, lalu, apakah Sana sama sekali tidak mengurusi kalian?”
Dave bertanya kebingungan.
Sana merupakan calon istrinya, dan dia juga dipenjara karena menolong Sana, Sana tidak mungkin bersikap tidak peduli melihat orang tua Dave diperlakukan seperti itu kan?
“Hmm, jangan dibahas lagi, Keluarga Cendra tidak ingin ikut campur, bahkan saat saya meminta kembali mahar yang kita berikan, mereka tidak bersedia mengembalikannya, katanya pernikahan ini batal bukan kesalahan dari pihak mereka, tapi karena kamu dipenjara, jadi mahar tidak akan dikembalikan!”
“Ayahmu mendatangi mereka untuk berdiskusi, malah dipukuli dan diusir oleh mereka!”
Hati Celine merasa semakin perih, dan pada akhirnya tidak bisa menahan air matanya!
Bab 2 Diselingkuhi
“Apakah Keluarga Cendra benar–benar seperti itu?” Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka Sana akan melakukan hal seperti itu.
Pada saat dia ditangkap, Sana masih menangis dan berteriak histeris dan mengatakan kalau dia akan menunggunya bebas, lalu menikah!
Kenapa jadi seperti ini? Dave bertekad menemui Sana dan meminta penjelasan.
Tapi pada saat itu, pintu rumah mereka digedor dengan kuat, sangat kuat, sampai pintu itu pun sudah hampir hancur!
Mendengar suara pintu digedor dengan kuat, wajah Celine memucat, dia kelihatan sangat takut!
“Ibu, siapa itu?”
Dave kebingungan melihat ekspresi wajah Celine.
“Tidak usah kamu pedulikan, cepat masuk kedalam kamar, dan jangan keluar!”
Celine mendorong Dave masuk kedalam kamar, dan mengarah ke pintu dengan wajah yang gelisah!
Pintu baru saja terbuka, sesosok pria botak yang membawa 4-5 bawahannya yang melangkah masuk.
terlihat
sangar
“Mana uangnya?”
Bobby melihat Celine dan langsung bertanya.
“Pak Bobby, sudah saya siapkan, sudah disiapkan…”
Celine terus mengangguk, dan meraba–raba kantongan yang ada disudut!
Saat ini banyak tetangga yang sedang berkumpul dan menyaksikan, melihat Bobby dan bawahannya mereka tidak berani dekat–dekat.
“Beberapa bajingan ini terus datang setiap bulannya untuk menagih, benar–benar memaksa orang untuk mati!”
“Iya, sama sekali tidak berprikemanusiaan!”
“Hei, kecilkan suara kalian, mereka itu orang–orang yang diutus Keluarga Kintan untuk menagih ganti rugi.”
Beberapa tetangga berkumpul dan berkata dengan marah, namun tidak ada satupun yang berani ikut campur!
Saat itu, Bobby mengambil kantongan yang ada di tangan Celine, dan membukanya.
“Sialan, apa–apaan ini?” Bobby mengernyitkan keningnya, lalu membalikkan kantongan itu, didalamnya ada beberapa lembar uang kertas yang kusut dan tua, ada lembaran seratus ribu, lima puluh ribu, dan ada beberapa lembar uang seribu, dua ribu, bahkan ada uang logam seratusan!
“Apa sampah–sampah ini bernilai sepuluh juta?”
Bobby bertanya dan berteriak pada Celine.
“Pak Bobby, jumlahnya pas sepuluh juta, kami sudah menghitungnya, kalau Pak Bobby tidak percaya boleh dihitung.”
Celine berkata dengan tersenyum, dia bahkan mengangguk dan membungkukkan badannya.
“Omong kosong!” Bobby mengangkat kakinya dan menendang perut Celine, membuatnya langsung terjatuh ke tanah: “Menyuruhku menghitung? Saya tidak punya waktu, segera ganti semua ini menjadi pecahan seratus ribu!”
“Ibu!” Dave langsung terbang keluar dari dalam rumah, bergegas memapah Celine!
Dia melirik Bobby dan beberapa bawahannya dengan dingin!
Bobby dan beberapa bawahannya tercengang, tatapan dingin Dave membuat mereka bergidik!
“Dave, siapa yang menyuruhmu keluar, cepat kembali kedalam, kamu tidak usah ikut campur!”
Celine mencoba mendorong Dave kembali kedalam rumah sekuat tenaga!
“Ibu, karena saya sudah disini, masalah ini biar saya yang urus, ibu duduk saja!”
Dave memapah Celine ke bangku dan mendudukkannya, lalu membalikkan badannya dan menatap Bobby dengan dingin.
Bobby menatap Dave dan menilainya, lalu tertawa sambil berkata: “Loh, bukannya ini bocah yang memukul Tuan Muda Navaro dengan batu bata tiga tahun lalu dan berakhir masuk penjara? Tidak disangka sudah bebas ya!”
“Tepat sekali hari ini kamu bebas, sebagai mantan pacar kamu tidak menghadiri pernikahan pacarmu dan Tuan Muda Navaro hari ini?”
“Pria idiot ini diselingkuhi….”
“Hahahaha……”
Bobby dan beberapa bawahannya tertawa terbahak–bahak!
“Apa katamu?”
Dave mengernyitkan keningnya, matanya penuh ketidakpercayaan.
“Saya bilang, wanita yang kamu lindungi sampai masuk penjara itu hari ini akan menikah dengan Tuan Muda Navaro, pernikahannya akan dilangsungkan di Hotel Sawasdee, sangat mewah, apa kamu tidak mau pergi melihatnya?”
Bobby menatap Dave sambil tersenyum mengejek.
Alis Dave berkerut, kedua tangannya mengepal dengan erat.
Raut wajah Celine yang ada dibelakangnya pun ikut berubah, dia terlihat marah sampai badannya pun gemetar.
Bagaimanapun putranya Dave masuk penjara karena melindungi Sana, tidak disangka wanita itu. malah berpaling dan menikahi musuh.
“Berlutut, dan minta maaf pada ibuku, dengan begitu saya akan membiarkan kalian hidup.”
Kilau dingin melintas di mata Dave, tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh.
Suhu disekitar mereka seolah turun beberapa derajat, membuat tawa di wajah Bobby dan yang lainnya sirna!
Setelah sesaat, Bobby akhirnya tersadar, dia langsung berkata dengan murka: “Apa katamu? Kamu mau aku berlutut dan meminta maaf?”
Sambil berkata, Bobby melayangkan sebuah tinju kearah Dave.
Dengan tubuh kurus kerempengnya Dave, tinju itu akan membuatnya terkapar di tanah!
Bam…..
Tapi siapa yang menyangka, saat Bobby baru saja melayangkan tinjunya, tendangan Dave sudah menghampirinya!
Bobby terkapar di tanah, sambil memegangi selangkangannya dan berteriak kesakitan, dia langsung berkeringat dingin dan tidak berhenti meraung!
“Dave, kamu jangan berkelahi lagi…..”
Mendengar raungan Bobby, Celine segera membujuk Dave untuk tenang.
Dave baru saja dibebaskan dari penjara karena kasus penyerangan, bagaimana kalau sampai dia kembali dijebloskan lagi kedalam penjara karena memukuli orang?
“Habisi dia, bunuh dia….”
Bobby berteriak marah, dia menatap Dave dengan penuh kemarahan dan kekejaman!
Beberapa bawahan Bobby langsung menyerang kearah Dave.
Dave menoleh kearah ibunya, lalu mengepalkan tangannya dan melemparkan serangannya yang
secepat kilat, seketika para bawahan itu merasa kalau kaki mereka sudah mati rasa, mereka semua tersujud di tanah!
Dan saat itu, Bobby yang melihatnya langsung tercengang, dia menatap Dave dengan tatapan tidak percaya, aura dingin menyelimuti hatinya!
Bahkan para tetangga yang sedang menyaksikan kejadian itu juga ikut membelalak tidak percaya!
“Minta maaf pada ibuku!”
Suara dingin Dave kembali terdengar!
Bobby ragu–ragu sesaat, tapi saat dia melihat tatapan mata Dave yang dingin, mau tidak mau dia berlutut.
“Maaf…..”
Bobby dan beberapa bawahannya meminta maaf!
“Enyah dari sini!” Dave mengibaskan tangannya!
Dia tidak ingin membunuh orang didepan tetangganya, dan ibunya sendiri, dengan kemampuannya, membunuh preman kecil seperti mereka hanya semudah menjentikkan jari.
Bobby yang dipapah oleh bawahannya menatap Dave dengan penuh kebencian, dia tertatih–tatih dan merasa sangat tidak puas, tapi Dave sama sekali tidak takut pada pembalasan dendam Bobby!
Bab 3 Tertabrak
“Ibu, kamu tidak apa–apa kan? Mereka sudah pergi!”
Setelah Bobby pergi, Dave langsung bertanya penuh cemas pada Celine.
“Aduh, kamu ini! Baru saja bebas, sudah mencari gara–gara dengan mereka lagi!”
Celine segera mengoceh pada Dave: “Cepat punggut uang yang ada di lantai, itu uang yang kita kumpulkan dengan susah payah.”
Dave jongkok dan memunggut uang yang berjatuhan di lantai dan memasukkannya kembali kedalam kantongan.
“Ibu, lain kali biar saya saja yang mencari uang, ibu dan ayah beristirahat saja dirumah, dan saya. juga akan mencari cara untuk menyembuhkan matamu.”
Dave menyimpan kembali uang itu dan menyerahkannya kepada Celine.
“Niatmu saja sudah cukup!” Celine berkata, lalu tiba–tiba mulai menangis : “Sekarang kamu sudah pulang, hati ibu sudah tenang, kalau bukan karena mengkhawatirkanmu, ibu pasti sudah mati sejak dulu…..”
Dia melihat ibunya menjadi seperti ini, mata Dave mulai berapi–api!
Bam…..
Dave tidak tahan lagi, dia meninju meja yang ada dihadapannya!
Bruk…..
Meja itu hancur berkeping–keping dalam sekejap!
Keluarga Kintan…..
Keluarga Cendra……
Saya pasti akan membuat mereka menanggung akibatnya, pasti…….
Sekujur tubuh Dave dipenuhi dengan aura kemarahan yang berapi–api!
Seolah merasakan kemarahan Dave, Celine berkata dengan tergesa–gesa : “Dave, kamu jangan mencari perkara ya, sekarang kamu sudah bebas, kamu fokus mencari pekerjaan saja, semuanya akan menjadi lebih baik lagi setelah ini.”
“Ibu, jangan khawatir, saya tahu harus berbuat apa, saya mau keluar sebentar!”
Dave menghibur ibunya sendiri, lalu pergi keluar, dia mau pergi mencari Sana untuk meminta penjelasan!
Setelah keluar dari rumah pun aura kemarahan masih melekat di tubuh Dave!
Tapi saat Dave hendak menyebrang jalan, tiba–tiba sebuah Porsche merah melaju kencang, sangat kencang dan langsung menabrak Dave hingga terlempar!
Bam….
Tubuh Dave bertubrukkan dengan aspal, kalau saja dia tidak dilatih oleh Ryu, tabrakan itu pasti sudah mencabut nyawanya!
“Siapa yang tidak punya mata!”
Dave yang bawaannya memang sedang marah, menjadi lebih marah lagi karena tertabrak!
“Bajingan, kamu menyebrang tidak lihat–lihat dulu, tidak punya mata?”
Tepat saat Dave memaki dan berusaha bangkit berdiri, sebuah suara mendecit terdengar!
Seorang gadis terlihat turun dari Porsche itu, dia mengenakan gaun berwarna putih, dan mengenakan sepatu hak tinggi, dia terlihat sangat cantik, dan menatap Dave dengan tatapan kesal!
Dave mengernyitkan keningnya, awalnya dia berusaha bangkit berdiri, tapi malah kembali terbaring di tanah.
“Diantara kita siapa yang tidak punya mata? Jelas–jelas kamu yang menabrakku, kamu terlihat begitu cantik tapi kenapa saat membuka mulutmu malah seperti kotoran busuk?”
Dave berkata dengan tegas kepada gadis itu.
“Kamu berani memakiku?”
Gadis itu menatap Dave dengan emosi, dan tiba–tiba mengangkat kakinya dan menendang Dave.
Gadis itu mengenakan sepatu hak tinggi, hak sepatu itu seruncing pisau, kalau tendangan itu mengenai tubuh orang pasti akan langsung berdarah!
“Yuki, berhenti…..”
Melihat gadis itu melayangkan tendangannya kearah Dave, seorang pria paruh baya membuka pintu mobil dan turun dari mobil.
Pria paruh baya itu terlihat acuh tak acuh, terlihat seperti seseorang yang sudah lama memiliki jabatan tinggi!
Namun wajah pria itu terlihat sedikit memucat, nafasnya terengah–engah, setelah meneriakkan kalimat itu, dia langsung berpegangan pada pintu mobil dan menarik nafas dengan susah payah!
“Ayah, kenapa Ayah turun!”
Setelah melihat pria paruh baya itu, Gadis itu langsung bergegas menghampirinya dan. memapahnya.
“Ayo cepat kita ke rumah sakit, jangan menghabiskan waktu lagi….”
Pria paruh baya berkata pada gadis itu.
Gadis itu mengangguk, dan kembali ke hadapan Dave, dia mengeluarkan segepok uang dari tasnya dan melemparkannya pada Dave: “Disini ada sepuluh juta, segera ambil uang itu dan pergi, kami masih ada urusan penting!”
Dave tidak mengambil uang itu, dia berdiri dan menatap pria paruh baya yang berada tidak jauh darinya dan berkata: “Tidak perlu ke rumah sakit, sudah tidak sempat.”
Selesai berkata, Dave berbalik dan hendak pergi, dia bisa melihat kalau pria paruh baya ini sudah sekarat dan tidak akan sempat sampai ke rumah sakit!
“Berdiri!” Gadis itu menghalangi jalan Dave dan menatapnya dengan jengkel: “Apa maksudmu, jelaskan maksud dari ucapanmu barusan atau jangan harap bisa pergi dari sini!”
Disaat itu pria paruh baya juga mengernyitkan keningnya dan berjalan beberapa langkah menuju Dave!
“Ayahmu punya penyakit tersembunyi yang akut, lukanya ada di paru–paru sebelah kiri, tidak sampai lima menit dia akan mengalami kesulitan bernafas dan mati lemas, dalam lima menit. apakah kamu bisa sampai ke rumah sakit?”
Dave berkata dengan tenang sambil bertanya pada gadis itu.
“Bicara sembarangan, ayahku itu hanya pilek…..”
“Yuki…..” Pria paruh baya itu memanggil anaknya, lalu kembali melangkah beberapa langkah menuju Dave, matanya penuh keterkejutan : “Adik, bagaimana kamu bisa mengetahui kalau paru- paru kiriku pernah terluka?”
“Kujelaskan pun kamu tidak akan mengerti, saya ada urusan penting, tidak punya waktu untuk dibuang–buang disini….”
Dave berkata lalu berbalik dan hendak pergi!
“Adik…..huk uhuk…..” pria paruh baya itu memanggil Dave, lalu terbatuk–batuk, ketika dia sedikit stabil, dia langsung melangkah menuju Dave dan menarik lengannya: “Adik, kamu bisa mengetahui penyakitku, kamu pasti bisa menyembuhkannya juga, saya berharap Adik ini bersedia menyelamatkan nyawaku, berapapun harganya akan kubayar, ini adalah kartu namaku!”
Pria paruh baya itu mengeluarkan selembar kartu nama dan memberikannya kepada Dave.
Awalnya Dave tidak ingin menerimanya, dan tidak peduli, tapi saat dia melihat nama yang tertera pada kartu nama itu, dia langsung mengambilnya dan bertanya: “Kamu adalah Direktur dari Perusahaan Tanaka, Juan Tanaka?”
“Tepat sekali!” Juan mengangguk.
Tiba–tiba Dave menembakkan tangannya kearah Juan, dua jarinya menitik pada Tiantu, Renhai, dan beberapa titik akupunktur utama lainnya.
Kecepatan Dave sangat cepat, sehingga Juan dan Yuki pun belum sempat menyadari.
Bab 4 Pacarku menikah dengan orang lain
“Apa yang kamu lakukan?” Yuki bergegas menuju kearah Juan, tapi pada saat itu Dave sudah
selesai.
Tapi, Juan yang sudah ditotok oleh Dave merasa jauh lebih baik, nafasnya berangsur–angsur ringan dan wajahnya mulai terlihat segar.
“Saya hanya mengontrol lukamu untuk sementara, untuk benar–benar pulih akan memerlukan. waktu, penyakit tersembunyimu harus disembuhkan perlahan–lahan karena faktor usiamu!”
Dave berkata dengan datar.
“Terima kasih, adik, sudah bersedia turun tangan mengobatiku, saya sangat berterima kasih….” Juan meraih dan menjabat tangan Dave dengan semangat dan terus berterima kasih kepadanya.
Yuki yang melihat wajah ayahnya menjadi lebih segar, dan terlihat lebih sehat dibandingkan sebelumnya juga merasa sangat kaget.
“Saya menyelamatkanmu karena saya tahu kamu sering berderma, membangun belasan sekolah, karena alasan itu saya harus turun tangan!”
Dave menyelamatkan Juan karena dia tahu Juan adalah orang yang sangat baik, kalau hanya seseorang yang dia temui secara kebetulan dan apalagi tidak saling mengenal, Dave belum tentu akan turun tangan dan menyelamatkannya, apalagi tadi Yuki juga bersikap dan bertutur kata tidak sopan kepadanya, hampir menabraknya hingga mati, Dave bukan Ibu Teresa yang membantu siapa saja!
Mendengar itu Juan merasa sedikit canggung: “Yang saya lakukan bukan apa–apa, masih jauh dari kata kebajikan, Adik, kamu sudah menyelamatkan nyawaku, apapun yang kamu inginkan, katakan saja, sekarang sudah hampir siang, bagaimana kalau saya mengajakmu makan di Hotel Sawasdee?”
“Tidak usah, saya masih ada urusan!”
Dave menggelengkan kepalanya dan menolak, dia harus menemukan Sana dan meminta penjelasannya.
Juan merasa aneh melihat Dave yang menolak tawarannya, sebagai orang terkaya di Kota Surau banyak orang yang menginginkan kesempatan untuk mentraktirnya dan makan bersama dengannya, dan semua orang–orang itu juga memiliki kekuasaan.
Sekarang, dia berinisiatif mengajak Dave makan, tapi tidak disangka malah ditolak, ini diluar dugaannya!
“Adik, bagaimanapun kita harus makan bersama, ini sebagai tanda terima kasihku!”
Juan menarik lengan Dave dengan erat.
Dave menyadari kalau Juan sangat ingin mentraktirnya karena ingin mengetahui tentang pengobatan selanjutnya, tapi dia juga tahu kalau Juan juga berniat baik dan tulus, Dave akhirnya mengangguk: “Begini saja, saya akan mengurus urusanku dulu, baru menemuimu di Hotel Sawasdee!”
Setelah Dave berkata seperti itu Juan baru melepaskan genggamannya: “Baik, janji ya, kalau sudah sampai, telepon saja saya!”
Dave menangguk, lalu bergegas pergi menuju Kediaman Keluarga Cendra!
“Dimana Sana? Saya mau menemuinya!”
Disebuah vila yang sedikit tua, Dave sedang berbicara dengan wanita paruh baya yang didepannya!
ada
Wanita paruh baya ini adalah ibunya Sana, Yasmine, dulu Dave tidak akan berani berbicara dengan nada seperti itu pada Yasmine, tapi sekarang, setelah dia mendengar cerita ibunya, Dave menjadi sangat marah, tidak langsung menghabisi mereka saja sudah bagus.
Yasmine mengenakan gaun, dia terlihat sombong dan kedua tangannya dil*pat didepan dadanya, dia menatap Dave dengan jijik dan berkata: “Cepat enyah dari sini, hari ini putriku akan menikah, kamu seorang narapidana akan membawa sial….”
“Menikah?”
Dave mengernyitkan keningnya, ternyata apa yang dikatakan Bobby itu benar!
“Dimana Sana? Dia menikah dengan siapa? Suruh dia keluar dan jelaskan padaku……”
Dave memasang wajah dingin dan langsung menerobos kedalam vila!
“Aduh….dasar sinting, bagaimana bisa menerobos rumah orang begitu saja?” From NôvelDrama.Org.
Yasmine menarik Dave dengan sekuat tenaga!
Tapi kekuatannya tidak sebanding dengan Dave, dia malah terseret kedalam vila bersama dengan Dave!
Melihat Dave yang menerobos masuk, seorang wanita yang mengenakan baju pengantin bergegas menghampirinya dengan wajah marah!
Melihat wanita itu, Dave langsung menghentikan langkahnya.
“Sana, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi? Jelaskan padaku!”
Dave menatap Sana dengan penuh amarah dan bertanya padanya!
“Dave, pergilah, jangan cari saya lagi, saya sudah membuat keputusan untuk menikah dengan
Navaro!”
Sana berkata dengan wajah tak berekspresi pada Dave!
Dave menyipitkan matanya, dia mengepalkan tangannya dengan erat, meskipun dia sudah mengetahuinya tapi mendengar langsung dari mulut Sana membuat hatinya seperti dihantam dengan keras.
Dia dijebloskan ke penjara oleh Navaro, dan sekarang pacarnya sendiri malah mau menikah dengan Navaro?
Sungguh ironis!
Tiba–tiba Dave tertawa pahit, dia merasa dirinya sangat naif……
“Ini adalah keinginanmu?”
Dave menatap Sana, kemarahan diwajahnya sirna, dan kepalan tangannya sudah direnggangkan.
“Benar!” Sana mengangguk: “Saya ingin hidup sebagai orang kaya, dan kamu tidak bisa memberikan itu kepadaku.”
“Lalu sekarang kamu juga mantan narapidana, meskipun sudah bebas, kamu belum tentu bisa menafkahi dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa menafkahiku?”
“Melihat hubungan kita sebelumnya, ini ada beberapa ratus ribu, ambillah, setidaknya kamu tidak perlu tidur di jalanan!”
Setelah berkata, Sana mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribu dan melemparkannya ke wajah Dave!
Seketika itu Dave menatap Sana, hatinya sudah mati rasa, wanita yang ada dihadapannya bukan lagi pacarnya yang
dulu.
“Kamu akan menyesal!”
Selesai berkata, Dave langsung membalikkan badannya dan pergi, dia tidak mengambil uang
Sana.
“Cih, kalau menikah dengan orang miskin sepertimu baru akan menyesal!”
Yasmine yang ada dibelakang langsung meludah dengan kuat!
Bab 5 Barang bekas
Saat Dave baru keluar dari pintu, deretan mobil penjemput pengantin langsung memblokir jalan keluarnya!
Seorang pria muda yang mengenakan setelan jas dan sepatu kulit turun dari mobil pengantin dan membawa buket bunga ditangannya, pria itu adalah Navaro!
Navaro yang melihat Dave sedikit terkejut, tapi kemudian dia tertawa terbahak–bahak.
“Saya bahkan sudah lupa hari ini kamu dibebaskan, benar–benar kebetulan sekali, bagaimana kalau kamu ikut menghadiri acara pernikahanku dan Sana?”
Navaro menatap Dave dengan penuh penghinaan, tatapan mengejek terlihat di matanya!
Dave melirik Navaro dengan dingin, dia berbalik dan ingin pergi, dia tidak ingin menghabiskan waktu untuk mendengar omong kosong orang seperti ini!
“Jangan pergi!” siapa sangka Navaro menghalangi Dave: “Apa kamu tidak punya uang untuk memberi amplop ? Tidak apa–apa, kamu tidak memberi kami amplop pun kamu boleh makan dan minum sepuasnya, acara pernikahan kami dilangsungkan di Hotel Sawasdee, kalau kamu tidak menggunakan kesempatan ini mungkin seumur hidup ini kamu tidak akan punya kesempatan untuk makan disana lagi!”
Navaro berkata sambil tertawa, dia bahkan mengulurkan tangannya dan menepuk–nepuk wajah
Dave.
Dave menepis tangan Navaro dengan kuat!
“Bodoh, bisa–bisanya merasa puas menikahi barang bekas, bekas mainanku pula.”
Dave mencibir.
Walaupun Dave tidak pernah menyentuh Sana, bahkan bergandeng tangan saja tidak pernah, tapi dia sengaja mengatakan hal itu agar membuat Navaro merasa jijik sekalian menjatuhkan Sana.
Navaro yang mendengar itu langsung terkejut dan menatap kearah Sana!
Sana pernah berkata padanya kalau dia dan Dave bahkan tidak pernah berpegangan tangan, lalu apa maksud dari ucapan Dave?
Sana yang melihat Navaro berjalan kearahnya langsung panik, dia berteriak pada Dave: “Dave, bicara apa kamu? Siapa yang kamu maksud mainan bekasmu? Dengan sifat sok sucimu itu, saya bahkan enggan memegang tanganmu!”
Yasmine juga panik, dia langsung memaki Dave : “Dave, jangan berkata sembarangan karena kamu tidak bisa mendapatkan Sana, dengan sifat sok sucimu mana mungkin putriku disentuh
olehmu!”
“Navaro, jangan percaya pada omong kosongnya, dia hanya sedang mencoba membuatmu jijik.”
Yasmin langsung menjelaskan pada Navaro, dia dengan susah payah mendapatkan seorang menantu emas, tidak boleh sampai perkataan Dave merusak semuanya.
“Bibi, tenanglah, saya tidak akan percaya padanya.”
Navaro juga bukan orang bodoh, tentu saja dia tidak akan percaya begitu saja pada omongan
Dave!
“Percaya atau tidak, terserah kamu!”
Dave malas berbasa basi dengan Navaro, dia langsung pergi melewatinya begitu saja!
“Tunggu!”
Navaro berteriak pada Dave: “Sebaiknya kamu jaga mulutmu itu, jangan berani berkata sembarangan tentang istriku, atau rasakan akibatnya!”
Navaro takut Dave akan berkata sembarangan diluar dan merusak nama baik keluarga Kintan!
“Hehe…ini mulutku, berkata apa tentu saja terserah padaku, kenapa kamu yang ribut?”
Dave menatap Navaro dengan dingin : “Sebaliknya, kamu lah yang harus berhati–hati, jangan sampai suatu hari nanti kamu bahkan tidak tahu kenapa kamu mati!”
Navaro yang melihat tatapan sedingin es dari Dave langsung gelisah, hatinya merasakan sedikit ketakutan.
Tapi dalam sekejap, Navaro merasa dirinya sedang dipermalukan, kedua matanya langsung memelototi Dave: “Bajingan, kalau kamu tidak takut mati, coba saja, jangan sampai pada akhirnya kamu malah bersujud memohon ampun padaku!”
Wajah Navaro dipenuhi dengan amarah, kalau saja hari ini bukan hari pernikahannya dia pasti sudah menghabisi Dave!
“Siapa yang akan bersujud memohon ampun masih belum bisa dipastikan kan? Kita lihat saja
nanti!”
Dave menatap Navaro.
“Navaro, waktunya sudah tiba, sudah, kita tidak usah hiraukan si miskin ini lagi, dasar sinting!”
Yasmine memelototi Dave dengan kejam!
Dan Navaro yang memegang buket bunga berjalan masuk kedalam rumah diikuti sebarisan orang!
Dave yang menatap punggung Navaro tiba–tiba menjentikkan jarinya, seberkas cahaya perak
tiba–tiba masuk ke tubuh Navaro.
Navaro gemetar sesaat, tapi dia tidak memperdulikannya, dan melanjutkan melangkah masuk kedalam rumah.
“Saya ingin lihat apakah kamu akan datang bersujud memohon padaku!”
Dave menyeringai, dia membalikkan badannya dan pergi menuju Hotel Sawasdee.
Didepan pintu utama Hotel Sawasdee!
Juan berdiri didepan pintu dan dia sendiri yang menunggu Dave secara langsung, orang–orang yang memasuki Hotel Sawasdee dan melihat Juan langsung membicarakannya.
“Bukankan itu Tuan Tanaka, kenapa berdiri didepan pintu hotel? Sepertinya sedang menunggu seseorang, entah siapa orang hebat yang akan datang sampai–sampai Tuan Tanaka sendiri yang menunggunya langsung!”
“Dengar–dengar putra Keluarga Kintan akan menikah dan diselenggarakan disini, apakah Tuan Tanaka menunggu Keluarga Kintan?”
“Bisa jadi, lagipula Keluarga Kintan juga termasuk orang kaya, mereka bisa saja mempunyai kehormatan semacam ini.”
Orang–orang yang lewat berjalan memasuki hotel sambil membicarakan hal ini, sedangkan Juan. masih berdiri didepan pintu, dia terus menatap arlojinya berulang–ulang, wajahnya sudah terlihat tidak sabar.
“Ayah, saya rasa bocah itu hanya omong kosong, dia berkata kalau paru–paru kirimu terluka, dan akan membahayakan nyawamu, jelas–jelas itu hanya omong kosong kan, kamu itu hanya batuk pilek, paling–paling hanya radang paru–paru, sudahlah jangan ditunggu lagi, saya temani kamu ke rumah sakit saja yuk!”
Yuki terus berusaha membujuk Juan.
Juan sudah menunggu hampir setengah jam disini, tapi Dave masih belum kelihatan, Yuki merasa Dave hanya omong kosong, dan Juan pun tidak pernah menceritakan tentang luka di paru–paru kirinya pada mereka, dan sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi.
“Yuki, kamu tidak mengerti hal ini, lukaku ini bahkan rumah sakit pun tidak bisa menanganinya, penyakit tersembunyiku ini sudah ada hampir dua puluh tahun lebih, dan
saya tidak pernah menceritakannya kepada kalian karena takut kalian akan khawatir…..”
Juan menghela nafas, wajahnya tampak serius.
Yuki yang mendengarnya langsung tercengang, dia segera menarik tangan ayahnya: “Ayah, ini….apa yang terjadi sebenarnya? Kamu jangan menakutiku, jangan menakutiku……Saya sudah menelpon Dokter Harison, dia akan segera kemari.”
Yuki panik, disaat dia masih sangat kecil dia sudah tidak pernah bertemu dengan ibunya, dia
dibesarkan langsung oleh ayahnya, Juan, mereka saling bergantung satu sama lain, kalau Juan sampai kenapa–kenapa, maka Yuki pun tidak tahu harus bagaimana melanjutkan hidupnya.
Terlalu panjang untuk diceritakan, kalau ada waktu ayah akan menceritakan pelan–pelan padamu…..”
Selesai berkata, Juan kembali melirik arloji ditangannya, dan celingak celinguk menatap sekitarnya!
Bab 6 Kamu penipu
Setelah melihat sosok Dave, Juan langsung bersemangat, dan langsung berlari kearah Dave.
“Adik, akhirnya kamu datang juga, ayo ayo silahkan masuk….”
Juan menarik tangan Dave, hatinya merasa lega.
“Pak Juan, saya sudah berjanji padamu, tentu akan menepatinya.”
Dave tahu kalau Juan takut Dave tidak akan datang.
Juan terlihat sedikit canggung, dia tersenyum–senyum: “Ayo, dik, silahkan, silahkan…..”
Juan membungkukkan badannya cukup rendah, membuat orang–orang yang ada di Hotel menebak– nebak status Dave.
Yuki melihat punggung Dave yang masih lurus, sedangkan ayahnya membungkukkan punggungnya begitu rendah, dia langsung mengamuk: “Apa masalahmu sebenarnya bajingan? Ayahku sudah menunggumu di luar selama setengah jam lebih, dan coba kamu perhatikan raut wajah ayahku, semakin lama semakin jelek, sebenarnya kamu bisa menyembuhkannya atau tidak?”
Yuki memang sudah memiliki kesan pertama yang buruk terhadap Dave, awalnya saat Dave mengontrol penyakit Juan, Yuki masih merasa kaget, dia mengira kalau Dave memang punya keahlian.
Tapi tidak berselang lama, rona merah di wajah Juan semakin lama terlihat semakin jelas, hal ini membuat Yuki merasa kalau Dave adalah seorang penipu, dan bisa saja dia berniat menipu uang.
“Yuki, jangan berkata seperti itu, cepat minta maaf pada Adik…..
Juan menatap Yuki dengan wajah serius, dan memarahinya.
“Saya tidak mau meminta maaf kepadanya, lihat saja perawakannya itu, sama sekali tidak terlihat seperti seorang tabib, saya rasa dia ini memang seorang penipu…..
Yuki menatap Dave dengan tatapan serius, dia merasa Juan menolak untuk pergi ke rumah sakit dikarenakan oleh Dave.
Juan yang melihat putrinya Yuki tidak mematuhinya menjadi marah, wajahnya semakin memerah dan nafasnya mulai terengah–engah.
“Uhuk huk huk……”
Juan bahkan tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun, dan langsung terbatuk–batuk!
“Ayah…….
Yuki menjadi panik dan langsung memapah Juan!
Tapi Juan malah batuk darah, Yuki yang melihat segumpal darah berwarna kehitaman langsung terkejut.
Dave yang melihat gumpalan darah itu mengernyitkan keningnya, sepertinya luka dalamnya Juan lebih parah daripada yang dia bayangkan, Dave tidak tahu bagaimana cara Juan bisa bertahan sampai sekarang ini dengan luka separah itu.
“Cepat bawa Ayahmu ke kamar…..”
Dave berkata pada Yuki yang sudah panik.
Tapi Yuki tercengang, dia sama sekali tidak bergerak karena dia tidak mempercayai Dave!
Dave yang melihat Yuki membatu mengernyitkan keningnya, dan berkata dengan tegas: “Kamu ingin melihat Ayahmu mati begitu saja ya?”
Yuki terkejut oleh perkataan Dave, dan segera memapah Juan dan membantunya memasuki kamar VIP di hotel!
Setelah memasuki kamar VIP, Dave langsung mendengarkan denyut nadi Juan, wajahnya langsung menjadi serius.
Dan saat Dave baru hendak mengobati Juan, pintu kamar VIP terbuka, seorang dokter yang mengenakan jubah putih dan berkacamata melangkah masuk.
“Dokter Harison, cepat, cepat periksa ayahku, dia baru saja batuk darah!”
Yuki yang melihat Harison seketika seperti melihat dewa penolongnya.
“Apa? Coba saya periksa…..”
Dokter Harison terkejut, dia segera membuka tas dokternya dengan panik!
“Minggir….”
Yuki mendorong Dave ke samping, lalu berkata kepada Dokter Harison: “Dokter Harison, sekarang hidup dan mati ayahku ada ditanganmu, kamu harus menyelamatkannya!”
Saat ini, Juan sudah mulai kehilangan kesadarannya, nafasnya sudah sangat lemah.
“Nona Yuki, tenanglah, saya akan melakukan yang terbaik!”
Dokter Harison berkata sambil mulai memeriksa denyut nadi Juan!
Namun raut wajahnya semakin lama semakin serius, Yuki yang melihat perubahan ekspresi Dokter Harison langsung panik, tapi dia juga tidak berani bersuara.
“Nona Yuki, paru–paru dan limpa Tuan Juan sudah terluka, dan menyebabkan penyakit
tersembunyi, penyakit kronis seperti ini hanya bisa disembuhkan dengan perlahan–lahan, namun tampaknya ada orang yang merangsang kekebalan tubuh Tuan Juan, meskipun tampaknya efektif untuk sementara, namun sebenarnya malah memperparah kondisi Tuan Juan, bisa disimpulkan sekarang Tuan Juan sedang berada dalam masa kritis, apakah sebelum saya datang, ada orang yang membantu Tuan Juan memeriksakan penyakitnya?”
Dokter Harison berkata dengan serius.
Mendengar hal itu Yuki langsung mengamuk dan langsung menatap kearah Dave yang ada disamping, tadi Dave yang membantu ayahnya memeriksa penyakit, dan seperti yang dikatakan olch Dokter
Harison, ayahnya memang terlihat lebih baik untuk sementara, namun tidak disangka itu malah memperparah penyakitnya.
“Dasar penipu, kalau sampai terjadi apa–apa pada ayahku, saya tidak akan mengampunimu!”
Yuki berteriak pada Dave, wajahnya terlihat penuh amarah, kalau bukan karena masih memapah ayahnya, dia pasti sudah turun tangan memukuli Dave!
“Atas dasar apa kamu mengatakan saya penipu? Apa saya menipu uangmu? Kalau bukan karena saya, ayahmu sudah sejak tadi menjadi mayat, tidak punya etika!”
Dave mendengus, dia sangat tidak menyukai Yuki, padahal Yuki seorang gadis dari keluarga terkemuka, tapi yang keluar dari mulutnya semua adalah perkataan yang tidak baik, sama sekali tidak memiliki etika dan kelemah–lembutan seperti seorang Nona Muda!
“Kamu……..”
Yuki sudah sangat kesal, tapi saat ini dia tidak punya tenaga untuk berdebat dengan Dave, keselamatan ayahnya jauh lebih penting.
“Dokter Harison, kumohon padamu cepat pikirkan cara untuk menyelamatkan ayahku, kumohon…..”
Yuki sudah hampir menangis.
で
Dokter Harison membuka tas dokternya dan mengeluarkan sebuah pil berwarna hitam dan memasukkannya ke mulut Juan, lalu mengeluarkan sebungkus jarum perak dan menusukkannya di beberapa titik akupunktur pada tubuh Juan!
“Kamu melakukan ini, bukan membantunya, malah sedang membahayakannya….
Dave memperhatikan teknik akupunktur Dokter Harison dan berkata dengan tenang.
Dokter Harison mengernyitkan keningnya: “Apa maksudmua? Kamu sedang meragukanku? Lantas apakah kamu juga bisa akupunktur?”
Akupunktur adalah pengobatan tradisional yang berasal dari negeri China, bukan pengobatan ala Barat, yang bisa dikuasai dalam beberapa tahun, pengobatan akupunktur dan pengobatan tradisional sulit untuk dikuasai, bahkan dipelajari selama belasan tahun pun tidak menjamin akan bisa menguasainya, bisa saja menghabiskan puluhan tahun, bahkan ada orang yang
mempelajarinya seumur hidup, dan mereka juga tidak berani mengatakan diri mereka mahir!.
Tapi, Dave yang terlihat masih berusia dua puluhan tahun malah berani meragukannya, walaupun Dave mempelajari akupunktur bahkan sejak berada di rahim ibunya, bisa sehebat teknik pengobatannya?
apa
Bab 7 Berusaha keras
“Bicara apa kamu? Disini tidak memerlukanmu, pergi kamu…..”
Yuki takut Dave akan membuyarkan konsentrasi Dokter Harison, dia langsung berteriak dengan marah.
“Baik, kamu yang mengusirku ya, saya akan duduk di lorong depan, tidak sampai lima menit, saya yakin kamu akan kembali memohon bantuanku.”
Selesai berkata, Dave langsung membuka pintu dan pergi keluar.
Dave pergi dan tidak ada orang yang memperdulikannya, Dokter Harison kembali menusukkan jarum akupunktur pada Juan dengan hati–hati, membuatnya berkeringat banyak dalam sekejap!
Dan saat jarum terakhir ditusukkan padanya, Juan tersadar dan perlahan–lahan membuka matanya!
“Ayah, ayah sudah sadar, Dokter Harison, ayahku sudah sadar, syukurlah……”
Melihat Juan sudah kembali sadar, Yuki berteriak dengan semangat, wajahnya terlihat berderai air
mata!
Dia merasa sangat ketakutan tadi, dia takut kalau ayahnya tidak akan pernah sadar lagi.
Dokter Harison yang melihat Juan sudah sadar juga menarik nafas panjang, dia juga sebenarnya tidak tahu harus berbuat apa!
Tapi disaat Yuki dan Dokter Harison merasa lega, Juan yang sudah sadar tiba–tiba gemetaran hebat, raut wajahnya terlihat sangat kesakitan, dan kesulitan, wajahnya tiba–tiba menjadi keunguan!
“Ayah…..ayah…..” Yuki berteriak, dia panik dan menatap Dokter Harison: “Dokter Harison, apa yang terjadi?”
Seketika, Dokter Harison juga menjadi panik, dia terlihat kebingungan: “Saya…..saya juga tidak tahu, kenapa bisa seperti ini, kenapa bisa seperti ini…..”
“Kenapa kamu bertanya padaku? Kamu kan dokter!”
Yuki panik, dan dia berteriak kesal pada Dokter Harison.
Sesaat kemudian, tubuh Juan perlahan–lahan tidak gemetaran lagi, dan akhirnya tidak bergerak sama sekali, bahkan nafasnya juga sudah tidak terdeteksi.
Seketika itu juga Dokter Harison menjadi semakin panik, kalau sampai sesuatu yang buruk terjadi pada Juan, dia tidak akan bisa hidup dengan tenang.
“Ayah, jangan buat saya takut, kumohon jangan buat saya takut…..”
Yuki seketika menangis.
“Nona Yuki, kita bawa saja Tuan Juan ke rumah sakit, saya juga tidak punya cara lagi!”
Dokter Harison berkata dengan wajah yang panik.
Alasan dia menyarankan untuk segera membawa Juan ke rumah sakit adalah agar dia bisa melepas tanggung jawab, kalau Juan mati di rumah sakit, maka hal ini tidak ada hubungannya dengan dia.
“Kamu kira saya gila? Dengan kondisi ayahku yang seperti ini apa dia akan bertahan sampai di rumah sakit? Cepat kamu selamatkan, kalau sampai ayahku mati, maka kamu juga jangan hidup lagi…..”
Yuki sudah kehilangan akal sehatnya, tatapan matanya penuh kemarahan.
Keluarga Tanaka adalah orang terkaya di Kota Surau, untuk menghadapi seorang dokter kecil seperti dia hanyalah hal kecil untuk mereka.
Ucapan itu langsung membuat Dokter Harison terkejut, tapi dia benar–benar tidak punya cara, dan tepat saat kecemasannya menyerang, dia teringat Dave, dan segera berkata: “Nona Yuki, bocah yang tadi keluar dari sini, bisa jadi dia benar–benar punya cara, saya rasa bocah itu punya
keahlian!”
Perkataan Dokter Harison juga membuat Yuki teringat Dave, tapi tadi Dokter Harison begitu memandang rendah Dave, sekarang dia malah memujinya, sepertinya Dokter Harison hanya ingin melemparkan tanggung jawab kepada Dave!
Kalau Dave turun tangan dan Juan meninggal, maka semua tanggung jawab akan jatuh ke tangan Dave seorang.
Yuki ragu sesaat, tapi akhirnya dia mendudukkan Juan di kursi dan bergegas keluar dari kamar
VIP!
Saat itu dave sedang duduk di kursi yang ada di lorong, dia tahu kalau Yuki pasti akan datang mencarinya.
Yuki yang menemukan Dave masih belum pergi langsung berlari ke arahnya, tapi saat dia mau membuka mulutnya, dia tiba–tiba menyadari kalau dia bahkan tidak tahu bagaimana cara menyapa Dave.
“To, tolong selamatkan ayahku…….”
Wajah Yuki terlihat canggung saat meminta bantuan Dave.
Dave mengangkat kepalanya dan menatap Yuki, tapi Yuki tidak berani menatap mata Dave langsung, tadi dia masih memaki Dave, sekarang dia malah meminta bantuannya Dave!
“Kamu percaya saya bisa menyelamatkan ayahmu? Percaya kalau saya bukan penipu?”
Dave bertanya.
Yuki tidak mengatakan apapun, dia tidak tahu harus menjawab apa, karena dia sebenarnya tidak. mempercayai Dave sepenuhnya, hanya saja dia sudah tidak punya cara lagi, ini sudah
menyangkut masalah hidup dan mati!
Melihat respon Yuki, Dave hanya tersenyum, dia juga tidak mempersulitnya lagi, dan segera berjalan menuju kamar VIP.
Yuki bergegas mengikutinya dari belakang, sedangkan Dokter Harison yang sudah penuh dengan keringat sedang berjalan mengitari kamar VIP dengan cemas!
Dan saat melihat Dave memasuki kamar VIP, Dokter Harison seperti bertemu dengan dewa penyelamatnya, tidak peduli Dave bisa menyelamatkan Juan atau tidak, asalkan Dave sudah turun tangan maka seluruh tanggung jawab akan berpindah pada Dave.
“Adik, tadi saya sudah salah menilaimu, tolong segera selamatkan Tuan Juan!”
Dokter Harison juga membuang harga dirinya dan memohon kepada Dave.
Saat ini hidupnya lebih penting dibandingkan harga dirinya, tidak ada salahnya dia memuji disaat seperti ini!
Dave melirik Dokter Harison lalu mendengus pelan: “Sepertinya saya hanya bisa berusaha
keras…”
Setelah berkata Dave bertanya kepada Dokter Harison: “Apa kamu masih punya jarum perak?”
“Ada, di tas dokterku”
Dokter Harison segera mengeluarkan sebungkus jarum perak dan menyerahkannya kepada Dave!
“Tidak cukup!” Dave menggelengkan kepalanya.
“Tidak cukup?” Dokter Harison terkejut : “Sebungkus ini berisi 30 jarum perak, masa tidak cukup?”
Biasanya dalam akupunktur, untuk menitikkan belasan jarum saja sudah sangat hebat, bahkan Dokter Yohannes yang notabenenya adalah Presiden Asosiasi Pengobatan Tradisional juga hanya bisa menitikkan dua puluhan titik, bisa menitikkan tiga puluh lebih titik itu sudah benar–benar hebat!
“Tidak cukup, saya perlu jarum perak dalam jumlah yang banyak!” kata Dave.
“Butuh berapa banyak?”
Dokter Harison bertanya dengan hati–hati.
“81 jarum!”
Dokter Harison tercengang saat mendengar ucapan Dave, sekujur tubuhnya membeku!
Seketika, tatapan Dokter Harison menunjukkan sedikit ketakutan, tapi dia tidak mengatakan
dan segera mengeluarkan seluruh jarum perak yang ada di tas dokternya!
apapun
Setelah Dave menerima jarum perak itu, dia langsung membaringkan Juan di lantai, dan mulai tidak berhenti menitikkan jarum jarum perak itu pada tubuh Juan!
Dave mulai berkeringat banyak, sangat jelas terlihat kalau hal itu sangat memakan energinya, bahkan bajunya sudah tembus pandang karena basah!
Ketika jarum perak terakhir menitik pada tubuh Juan, Dave menghela nafas panjang, dan dia ambruk dan langsung duduk di lantai.
Sepanjang waktu ini Yuki terus memperhatikan dengan cemas, dia tidak mengerti tentang akupunktur dan sangat ingin bertanya tapi dia takut akan menganggu Dave.
Sedangkan Dokter Harison yang sudah tercengang sejak tadi, terpana, mulutnya menganga, bahkan sudah cukup untuk memasukkan sebutir telur.
Setelah sesaat, keterkejutan Dokter Harison berubah menjadi semangat, dia langsung berlutut di hadapan Dave dan menimbulkan suara gedebuk!
Kelakuan Dokter Harison yang mendadak itu juga membuat Dave dan Yuki terkejut!
Bab 8 Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit
Tabib, tolong terimalah saya sebagai muridmul”
Dave membuka mulutnya tapi dia menyadari kalau dia bahkan sudah tidak punya tenaga untuk berbicara, sedangkan Yuki yang terkejut menatap Dokter Harison: “Dokter Harison, apa yang sedang kamu lakukan? Ayahku saja belum tersadar!”
Yuki tidak mengerti, ayahnya jelas–jelas belum tersadar, kenapa Dokter Harison sudah memanggil Dave dengan sebutan tabib !
“Nona Yuki tidak tahu, baru saja tabib menggunakan Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit, teknik jarum ini bahkan bisa membangkitkan orang mati, Tuan Juan pasti akan baik baik saja!”
Dokter Harison menjelaskan kepada Yuki.
“Sehebat itu?”
Yuki menatap Dave dengan tatapan tidak
percaya, kalau apa yang benar, maka Dave benar–benar pantas disebut Tabib.
dikatakan oleh Dokter Harison
“Tidak disangka kamu mengetahui tentang Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit !”
Dave menarik napas dalam–dalam dan berkata dengan terkejut.
Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit adalah teknik akupunktur kuno, dan sudah lama hilang, teknik ini dipelajari oleh Dave dari Ryu, dia tidak tahu bagaimana Dokter Harison bisa mengetahui tentang teknik itu.
“Tabib, Saya Harison, Ketua dari Asosiasi Pengobatan Tradisional cabang Kota Surau, saya pernah membaca tentang teknik ini di buku pengobatan kuno, tidak disangka hari ini saya begitu. beruntung dan bisa menyaksikan Tabib menggunakan teknik ini, tolong terima saya sebagai muridmu.”
Sambil berkata, Harison mulai bersujud kepada Dave.
Perilaku Harison kembali membuat Dave kewalahan, dan pada saat itu suara batuk terdengar, Juan sudah tersadar!
“Ayah!” Yuki segera menghampiri Juan dan mencoba memapah ayahnya, tapi dave langsung menghentikannya: “Nona Yuki, kamu tidak boleh menggerakkannya sekarang, tunggu sampai saya mengeluarkan semua jarum yang ada ditubuh ayahmu dulu!”
Dave meraih tangan Yuki yang kurus dan merasakan kehangatan dan kelembutan, membuat hati Dave bergejolak, sedangkan Yuki yang merasakan kehangatan dari tangan Dave tersipu malu : “Itu berhasil!”
Dave bergegas melepaskan genggamannya, dan berusaha menenangkan dirinya, lalu
melambaikan tangannya dengan ringan pada tubuh Juan, dan delapan puluh satu jarum itu) seolah tersedot langsung ke tangan Dave!
“Sudah!”
Dave mengembalikan jarum perak itu pada Harison, dan berkata pada Yuki.
Dan saat ini, Yuki tidak berani lagi meragukan Dave sedikitpun, dia berterima kasih kepada Dave dan memapah Juan, dia sangat bersemangat hingga air matanya pun hampir mengalir.
“Ayah, bagaimana perasaanmu sekarang?”
Yuki memapah Juan dan bertanya padanya.
“Saya tidak apa–apa, sudah terasa lebih baik!”
Juan tersenyum, tapi saat dia melihat Harison yang sedang berlutut, dia terlihat kebingungan: “Ada apa ini?”
Yuki hanya bisa menceritakan kembali tentang Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit yang digunakan Dave untuk menyelamatkannya, dan setelah Juan mendengarnya dia sangat terkejut.
Dia merasa Dave yang bisa mengetahui tentang penyakit tersembunyinya pasti punya keahlian, tapi dia tidak menyangka Dave ternyata sehebat itu, sampai sampai Ketua Asosiasi Pengobatan Tradisional pun bersujud memohon menjadi muridnya!
“Adik, kamu sudah menyelamatkanku sebanyak dua kali, mulai hari ini kamu adalah penyelamat Keluarga Tanaka, apapun yang kamu butuhkan Keluarga Tanaka pasti akan memenuhinya!”
Juan berkata dengan terharu.
“Tuan Juan jangan sungkan, saya hanya membantu sedikit, lagipula kamu adalah orang yang sudah melakukan kebajikan untuk waktu yang lama, anggap saja ini adalah karma baikmu!”
Dave berkata dengan tenang, dan mengganti topik pembicaraan: “Meskipun saya sudah menggunakan Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit untuk menyelamatkan nyawamu. tapi penyakitmu ini kalau tidak segera diobati, kamu hanya akan bertahan paling lama tiga bulan!”
Setelah mendengar perkataan Dave, Juan juga berlutut pada Dave dan berkata: “Tolong Tuan selamatkan nyawa saya, saya akan membayar berapapun bahkan seluruh harta ku akan kurelakan!”
Juan sangat ketakutan, dia tidak berani memanggil Dave dengan sebutan Adik lagi, dan langsung memanggilnya dengan sebutan Tuan, dia benar–benar takut kalau Dave tidak mau menyelamatkannya.
Demi hidup dia sanggup merelakan seluruh harta kekayaannya pada Dave, sebagai orang terkaya di Kota Surau harta kekayaan Juan terbilang banyak dan sekarang dia ingin memberikan semuanya pada Dave, siapapun yang mendengar itu pasti akan merasa iri.
“Tuan Juan tidak perlu sampai seperti itu, kita kebetulan bertemu dan tentu saya akan menyelamatkanmu, hanya saja saya memerlukan beberapa bahan obat langka, dan saya perlu Anda menyiapkan bahan–bahan itu!”
yang
dia
Dave tidak punya uang untuk membelikan Juan bahan–bahan itu, dan bahan bahan perlukan itu cukup berharga dan mahal, sebagian orang tidak akan mampu mendapatkannya!
“Tuan, katakan saja apa yang Anda perlukan!” Juan sibuk menganggukkan kepalanya, lalu berkata pada Yuki: “Yuki, cepat siapkan pulpen dan kertas, dan catat semuanya!”
Dave yang tiba–tiba dipanggil Tuan oleh Juan merasa canggung, lalu berkata: “Tuan Juan, nama saya Dave Collin, cukup panggil saya Dave saja!”
“Bagaimana boleh, Tuan Collin adalah penyelamat saya, Keluarga Tanaka tidak akan melupakan hal ini!”
Dave melihat Juan yang bersikeras pun tidak lagi menuntut padanya, dia mengambil pulpen dan kertas lalu menuliskan bahan bahan yang dia perlukan dan memberikannya pada Yuki!
“Tuan Juan, dalam daftar obat ini sebagian besar adalah bahan–bahan yang kamu perlukan, tapi ada sebagian yang saya perlukan untuk ibu saya, ibu saya kehilangan penglihatannya, dan saya memerlukan bahan–bahan ini untuk menyembuhkannya!”
Dave berkata dengan jujur pada Juan.
Ibu Dave, Celine kehilangan penglihatannya karena terlalu sering menangis, kalau bahan–bahan obatnya tersedia, menyembuhkannya hanya masalah kecil bagi Dave!
Hanya saja, dengan kemampuannya yang saat ini, dia tidak sanggup membeli bahan–bahan obat itu, dan meminta bantuan Keluarga Tanaka untuk sekalian menyiapkannya.
Hanya saja, ada 2 bahan yang Dave khawatir tidak akan bisa ditemukan oleh Tuan Tanaka, salah satunya adalah Kuas Spiritual, seperti kuas yang sudah lama digunakan oleh sastrawan dan memiliki spiritualitas.
Atau kuas yang terbuat dari bulu hewan spiritual, juga bisa digunakan!
Dan satu lagi yang dia butuhkan adalah Batu Sinabar, meskipun Batu Sinabar sangat umum namun yang Dave butuhkan adalah Batu Sinabar yang terbuat dari kayu cendana merah yang sudah berusia ratusan tahun, atau kayu cendana, dan dipadukan dengan Kuas Spiritual, Dave hanya perlu menitikkannya beberapa kali pada mata Celine dan dia akan kembali bisa melihat.
Meskipun Dave juga menuliskan kedua bahan ini dalam daftar, tapi dia ragu kalau Keluarga Tanaka dapat menemukannya, kedua benda itu hanya bisa dibedakan oleh orang–orang yang mengerti!
Bab 9 Memberimu sebuah rumah
Tuan Dave, katakan saja apa yang kamu perlukan, saya akan berusahan sebisa mungkin untuk memenuhi permintaanmu, dan tidak akan pernah menolak!”
Juan segera menjawab.
“Tuan Dave, dalam daftar ini kamu menuliskan Kuas Spiritual dan Batu Sinabar, apa kegunaan mereka?”
Yuki tiba–tiba membuka suara dan bertanya.
Karena kuas dan Batu Sinabar tidak terdengar seperti bahan yang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit, dan dua benda ini juga umum dijual di jalanan!
“Yuki, kamu jangan banyak bertanya, kalau Tuan Dave menuliskannya di daftar, ikuti saja!”
Kata Juan sambil memelototi Yuki.
“Tidak apa–apa!” Dave tersenyum : “Kedua benda ini juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit, hanya saja kedua benda ini tidak biasa, yang saya perlukan adalah Kuas yang memiliki spiritualitas dan Batu Sinabar yang terbuat dari Kayu Cendana!”
“Memiliki spiritualitas?” Yuki tercengang!
Juan juga kaget, mereka bahkan tidak mengerti apa yang dimaksud memiliki spiritualitas.
Melihat kedua orang itu tercengang, Dave menjelaskan: “Di dunia ini, semua mahkluk hidup sampai benda mati sekal*pun sebenarnya memiliki spiritualitas, walaupun benda mati yang ada disini seperti meja dan kursi ini, semuanya memiliki spiritualitas, hanya saja peluangnya memerlukan persyaratan khusus dan waktu yang panjang!”
“Seperti misalnya kursi yang saya duduki ini, kalau misalnya saya duduk di kursi ini setiap hari untuk berlatih, maka sepuluh tahun, lima puluh tahun ataupun hingga ratusan tahun, maka kursi ini akan perlahan–lahan memiliki spiritualitas.”
Dave takut mereka berdua tidak mengerti maksudnya, jadi dia berusaha menjelaskan dengan kata– kata yang umum.
“Oh, saya mengerti!” Yuki tiba–tiba berteriak bersemangat: “Tuan Dave, maksud Tuan sama seperti yang saya tonton di televisi, sebatang pohon yang tumbuh di gua sakral yang didatangi para titisan dewa akan memiliki spiritualitas bahkan ada yang berubah menjadi bentuk manusia!”
“Yuki, jangan bicara sembarangan!” Juan yang mendengar jawaban Yuki merasa dia sedang omong kosong.
Dia berpendapat kalau di dunia ini tidak mungkin ada titisan dewa, sudah jaman apa
ini!
“Yang dikatakan oleh Nona Yuki tepat sekali, maksud saya seperti itu…..
Dave tersenyum.
Dulu Dave juga tidak mempercayainya, setelah dia mengikuti Ryu selama tiga tahun, dia baru menyadari kalau didunia ini masih banyak hal–hal yang diluar nalarnya.
Seperti cara bersemedi yang berfokus pada hati yang diajarkan oleh Ryu padanya juga merupakan sebuah metode yang digunakan oleh para titisan dewa, kalau dia berhasil melatih dan menguasainya maka dia akan setara dengan titisan dewa!
Juan tersenyum canggung, dia tidak menyangka apa yang dikatakan oleh Yuki benar, kalau orang lain yang mengatakan padanya tentang spiritualitas, titisan dewa dan sebagainya, pasti Juan akan mencibir, tapi karena Dave yang mengatakan hal ini, dia sedikit tercengang!
Dave dan Juan mengobrol hingga melupakan Harison yang masih bersujud di lantai, meskipun karakteristik Harison tidak begitu buruk, tapi dia orang yang kurang bertanggung jawab, Dave tidak
ingin menerimanya menjadi murid, lagipula tanpa persetujuan dari Ryu, Dave tidak akan bertindak semena–mena!
Setelah mengobrol hampir belasan menit, Dave akhirnya mengetahui bagaimana cara Juan terluka, semasa muda Juan pernah ditinju oleh lawan bisnisnya, karena tidak mengakibatkan luka luar, dan hasil pemeriksaan juga tidak menunjukkan masalah, dia tidak pernah memperdulikannya lagi!
ま
Tapi tidak lama setelah itu, Juan mulai merasa kalau dirinya menjadi semakin lemah dan semakin lemah, dia sering mengalami kesulitan bernafas, dan dia terus meminum suplemen untuk membantu kesehatannya, sampai saat ini.
Juan takut keluarganya akan khawatir, maka dia tidak pernah memberitahukan hal ini kepada mereka, itu juga alasan kenapa Yuki tidak tahu kalau ayahnya memiliki penyakit tersembunyi.
Dave langsung memahami kalau orang yang memukuli Juan pastilah seorang yang berlatih bela diri, dan sudah berlatih untuk menggunakan tenaga dalam, tujuannya adalah untuk membuat Juan mati, tapi karena Juan kaya, dia sanggup membeli banyak suplemen untuk membantu kesehatannya hingga hari ini, kalau bukan karena bertemu dengan Dave, Juan takutnya sudah
mati.
“Tuan Dave, tolong terima saya sebagai muridmu……”
Harison yang
berlutut di lantai kembali berkata dengan keras.
Kedua kakinya sudah lama kebas, sekarang bahkan sudah terasa sakit, membuat Harison merasa sangat kesakitan.
Dave melirik Harison dan berkata: “Berdirilah, saya tidak akan menerima murid, kalau ada hal yang tidak kamu mengerti dan ingin kamu tanyakan, saya bisa memberimu petunjuk!”
Dave melihat Harison sudah berlutut untuk waktu yang lama, ini juga merupakan sebuah ketulusan, jadi dia setuju untuk memberi petunjuk kepadanya, tapi kalau untuk menjadi muridnya, dia tidak akan menerimanya.
Mendengar ucapan Dave, Harison langsung senang dan terus menerus menyampaikan rasa terima kasihnya: “Terima kasih Tuan Dave, Terima kasih Tuan Dave……..
Harison bangkit berdiri perlahan–lahan, namun karena kakinya sudah kebas hingga kesakitan, dia sama sekali tidak bisa berdiri!
Melihat kondisi Harison, Dave mengulurkan tangannya dan menotok kedua kaki Harison, rasa kebas dan sakit pada kakinya seketika hilang, ini membuat Harison kembali tercengang!
“Tuan Juan, saya sudah harus pulang untuk mengurus orang tua saya, setelah kamu mendapatkan semua bahan–bahan itu, hubungi saja saya!”
Dave bangkit berdiri dan berkata.
Dave mengkhawatirkan ibunya yang sendirian di rumah.
“Tuan Dave, kalau boleh tahu dimanakan Anda tinggal saat ini?”
Juan bertanya.
“Saya tinggal di Perumahan Kalikasih, ada apa?”
Dave bertanya dengan wajah keheranan.
“Oh, tidak apa–apa, saya punya sebuah rumah kosong yang tidak ditinggali, saya berniat memberikannya kepada Tuan Dave, tempat itu sangat cocok untuk masa penyembuhan, semoga bisa bermanfaat untuk Tuan Dave!”
Juan berkata sambil mengeluarkan sebuah kunci dari sakunya!
“Kalau begitu, terima kasih Tuan Juan!”
Awalnya Dave berencana menolak, dia membantu mengobati Juan bukan demi mendapatkan apapun, tapi saat dia mengingat rumah orang tuanya yang sudah bobrok, dan dia sendiri belum memiliki kemampuan untuk membelikan rumah baru untuk sementara waktu ini, maka dia memilih untuk menerimanya.
Tapi saat Dave menerima kunci yang diserahkan kepadanya, dia tertegun, kunci ini merupakan kunci rumah yang ada di area Perumahan Bumi Indah.
Bab 10 Menghadiri pernikahan
Area Perumahan Bumi Indah merupakan kompleks perumahan terkecil yang ada di Kota Surau, kompleks perumahan itu berada di satu–satunya pegunungan yang ada di Kota Surau, pemandangan disana sangat indah, udaranya juga sangat segar!
Dan orang yang bisa tinggal disana hanyalah para konglomerat, atau orang–orang dengan jabatan tinggi, orang biasa bahkan tidak akan sanggup membayar biaya pengelolaan properti!
“Tuan Juan, ini….rumah ini terlalu mahal, saya tidak bisa menerimanya!”
Dave segera menyodorkan kunci itu kembali pada Juan.
“Kalau Tuan Dave menolak seperti ini, lantas apakah nyawa saya tidak melebihi harga rumah ini?”
Juan berkata sambil tersenyum.
Mendengar perkataan Juan, Dave hanya bisa menerimanya, kemudian Juan juga mengeluarkan selembar kartu ATM dan memberikannya kepada Dave, didalamnya berisi 10 miliar.
Dave tahu dia tidak akan bisa menolak, jadi dia menerima kartu itu dan memasukkannya kedalam saku!
Disaat Dave bersiap pamit, dari bawah terdengar suara ribut dan keras!
Dave mengernyitkan keningnya!
Juan yang melihat Dave mengernyitkan keningnya langsung menghubungi manajer hotel.
“Ada apa ini? Kenapa ribut sekali?”
Juan menanyakan.
“Tuan Juan, hari ini Tuan Navaro dari Keluarga Kintan sedang melangsungkan pernikahannya, resepsi pernikahannya diselenggarakan di aula lantai dua, makanya sangat ribut!”
Manajer itu segera menjelaskan situasi kepada Juan.
Saat mendengarnya Juan baru mengiyakan, dia juga seorang pebisnis yang bergerak dalam bidang usaha perhotelan, keributan yang terjadi karena ada resepsi pernikahan memang suatu hal yang tidak bisa dikontrol!
“Tuan Juan, saya pamit dulu!”
Dave memberi hormat kepada Juan dan keluar dari kamar VIP!
Dan saat Dave baru turun ke lantai bawah, dia kembali bertemu dengan Navaro yang sedang menggendong pengantinnya, Sana memasuki hotel!
Saat melihat Dave, Navaro tercengang sesaat lalu tertawa keras: “Dave, tidak disangka kamu benar– benar datang untuk menghadiri pernikahan kami, apa kamu datang untuk makan dan minum gratis?”
Dave melirik dingin kearah Navaro, dan sama sekali tidak mengatakan apapun, dia berbalik dan hendak pergi dari sana!
“Jangan pergi dong!” Navaro segera menghalangi jalan Dave, dan berkata dengan penuh penghinaan: “Cepat lihat mantan pacarmu, bukankah sekarang dia sangat cantik? Apakah kamu tidak punya hal– hal yang ingin disampaikan kepadanya?”
Navaro sengaja mempermalukan Dave!
“Varo, jangan pedulikan dia, waktunya sudah hampir tiba!”
Sana yang ada di pelukan Navaro sama sekali tidak melihat Dave, dan berkata manja pada Navaro.
“Navaro, jangan pedulikan sampah ini, jangan sampai terlambat, ayo kalian masuk dulu ke aula, saya akan mengusir sampah ini!”
Yasmine mendesak Navaro lalu menatap Dave dan berkata: “Bocah ini, apa lagi maumu? Bisa- bisanya datang ke hotel, dengan penampilanmu yang seperti katak ini mana mungkin putriku mau denganmu? Apa kamu tidak punya kaca untuk melihat–lihat dirimu sendiri, cepat enyah dari hadapanku, jangan membuat masalah disini!”
Kata–kata Yasmine tajam dan menusuk kedalam hati!
Para kerabat dan teman–teman yang ada disekitar yang mendengar perkataannya menatap Dave sambil mencibir!
Seketika membuat Dave terlihat seperti badut akrobat yang ditertawai oleh orang–orang!
“Suatu hari nanti kalian semua pasti akan berlutut memohon dihadapanku!”
Dave menahan api kemarahannya, dan mendorong Yasmine yang menghalangi jalan keluarnya!
“Tahan dia!” Navaro mengernyitkan keningnya: “Hari ini kamu harus menghadiri pernikahanku, kamu tidak akan bisa pergi, saya ingin melihat ekspresi wajahmu saat menyaksikan mantan pacarmu ini menikah denganku!”
Mendengar perintah Navaro, Bobby dan bawahannya langsung menghalangi Dave, mereka sudah pernah dipukuli saat berada di rumah Dave, dan mereka masih kesal soal itu, sekarang mereka ingin membalas dendam pada Dave!
Melihat Bobby dan bawahannya menghalangi jalannya dengan wajah sangar, Dave berbalik menatap Navaro: “Kamu yakin ingin saya menghadiri pernikahanmu?”
“Benar, saya ingin kamu melihat dengan mata kepalamu sendiri, dan saya ingin kamu mengetahui satu hal dengan jelas, kamu sama sekali bukan lawanku, dan kamu tidak pantas……
Navaro berkata dengan sinis.
“Baik, kalau saya menghadiri pernikahanmu, maka pernikahanmu itu tidak akan terjadi!”
Selesai berkata, Dave langsung berjalan menuju aula di lantai dua yang berisi sekitar seratusan lebih meja!
“Hahaha, saya malah ingin tahu bagaimana caramu mengagalkan pernikahanku!” Navaro tertawa keras, dia sama sekali tidak termakan ancaman Dave, namun untuk menjaga agar Dave tidak membuat keributan dan merusak kebahagiaan orang–orang, Navaro berpesan kepada Bobby: “Bobby,
bawa beberapa orang lagi, dan perhatikan Dave dengan benar, kalau dia berani membuat masalah, langsung tangkap dia!”
“Tuan Navaro, jangan khawatir, serahkan saja padaku!”
Bobby mengangguk, tatapan matanya bersinar, dia sedang memikirkan cara untuk membalas dendam kepada Dave!
Didalam aula, Dave mencari meja yang ada di sudut dan duduk, orang–orang yang menghadiri pernikahan Tuan Muda Keluarga Kintan adalah orang–orang terkemuka, yang berkuasa dan dihormati di Kota Surau, orang biasa seperti Dave bahkan tidak pantas untuk menghadirinya!
Karena itu, kemunculan Dave membuat para tamu menatapnya dengan aneh, di aula pernikahan semewah ini, tiba–tiba muncul seorang pemuda biasa, yang tampak tidak pantas berada disini!
Tapi tidak lama kemudian, status Dave langsung diketahui oleh para tamu, dan yang menatapnya menjadi lebih banyak lagi, ada yang menatapnya dengan sarkas, dan ada yang menatapnya dengan iba!
Hanya saja Dave tidak memperdulikan tatapan–tatapan itu, dia duduk sendirian di meja sudut dan memakan manisan yang ada dimeja, wajahnya terlihat datar!
Bobby membawa serta belasan orang dan berdiri dibelakang Dave sambil memperhatikannya, kalau Dave berani membuat onar maka mereka pun tidak akan segan–segan!
“Hei, bukankah ini Dave? Kapan kamu bebas dari penjara?”
Sebuah suara sarkastik terdengar, Dave mendongak, dan melihat seorang wanita dengan riasan tebal yang mempesona berjalan menuju arahnya, dan seorang pria muda mengikuti wanita itu!
Suara wanita itu menarik perhatian orang yang ada disekitarnya, awalnya mereka mengira Dave hanyalah mantan pacar pengantin wanita, yang datang kemari untuk melihat mantan pacarnya untuk terakhir kali, mereka tidak tahu kalau Dave pernah dipenjara, yang membuat mereka semakin kepo terhadap Dave.
Bab 11 Membalas dendam pribadi dengan bantuan publik
Dave menatap wanita itu dengan tatapan jijik!
Wanita itu adalah Yuna, juga teman satu sekolahnya Dave, bahkan wanita itu pernah menaksir Dave saat bersekolah dulu, saat itu ayah Dave memiliki pekerjaan formal dan termasuk keluarga berkecukupan, karena itu wanita yang menaksir Dave terbilang banyak!
Hanya saja Dave tidak menyukai Yuna, dan berpacaran dengan Sana, dia merasa dari segi manapun, baik secara kepribadian maupun penampilan, Sana jauh lebih baik daripada wanita sombong dan kasar seperti Yuna!
Tapi saat ini setelah dilihat–lihat, kedua wanita itu sama saja, Dave benar–benar buta!
“Dave, bertemu dengan teman lama kenapa tidak mengatakan apapun? Kamu sekarang bisu ya? Saat bersekolah dulu kamu terlihat sangat hebat, bahkan menjabat sebagai Ketua Dewan Siswa, kalau kepala sekolah dan para guru sampai tahu kalau murid berprestasi sepertimu malah menjadi narapidana setelah lulus, kamu rasa apa yang akan mereka pikirkan?”
Pemuda yang ada dibelakang Yuna tiba–tiba bersuara.
Pemuda itu adalah Jacky, saat bersekolah dulu dia dan Dave adalah teman satu asrama, bahkan bisa dibilang dia adalah sahabat baiknya Dave, tapi Jacky diam–diam menaruh hati pada Sana, dan akhirnya saat melihat Dave berpacaran dengan Sana, dia membenci Dave dalam hati, dia bahkan
sering melakukan hal–hal yang mengacaukan hubungan Dave dan Sana, hanya saja tidak ada satu pun yang berhasil!
Dan persahabatan antara dirinya dan Dave juga langsung berakhir, mereka tidak pernah saling menghubungi lagi setelah lulus!
Saat ini Yuna dan Jacky muncul bersamaan pasti diundang oleh Sana, kalau tidak mereka sama sekali tidak pantas untuk menghadiri pernikahan ini.
Dave melirik sekilas kearah mereka berdua lalu kembali menundukkan kepalanya, dan menyeruput tehnya, dia malas berurusan dengan kedua orang ini!
Melihat Dave yang menundukkan kepalanya membuat Yuna dan Jacky semakin puas, mereka merasa Dave takut pada mereka!
“Dave, baru keluar dari penjara, kamu pasti belum punya pekerjaan kan, apa perlu saya carikan pekerjaan untuk membersihkan toilet, walaupun sedikit kotor dan melelahkan tapi setidaknya bisa untuk sesuap nasi kan, sekarang ayahmu sudah tidak punya pekerjaan kalau hanya mengandalkannya sepertinya sudah tidak mungkin!”
Jacky berkata dengan senyuman mengejek, dia merasa sangat bahagia bisa menginjak injak Dave seperti ini.
Saat bersekolah, kalau bukan karena ayah Dave memiliki pekerjaan formal, dia tidak mungkin kalah dibandingkan dengan Dave.
“Jacky, jangan berbicara sembarangan, seorang Ketua Dewan Siswa yang begitu hebat masa menjadi tukang bersih bersih toilet, harusnya kamu carikan pekerjaan yang lebih baik seperti menyapu jalanan?”
Yuna terkekeh.
“Hahahaha……..
Jacky dan Yuna tertawa sambil menghina Dave, bahkan Bobby dan bawahannya yang menonton pun ikut tertawa.
Seketika, Dave mengangkat kepalanya dan berkata: “Kalau kalian berdua tidak ingin mati, segera pergi dari sini!”
Dave berkata dengan acuh tak acuh, nada bicaranya datar dan tidak terlihat sedang marah tapi saat perkataan itu sampai ke telinga Yuna dan Jacky, mereka langsung bergidik!
Terutama Yuna, dia membeku bagaikan es, dan tidak berani menatap Dave!
Awalnya dia sudah menyiapkan kalimat penghinaan selanjutnya tapi seketika perkataan itu tidak bisa keluar dari mulutnya!
Setelah sesaat, Jacky yang merasa terhina langsung berteriak pada Dave: “Narapidana sepertimu mau berlagak apa? Pacarmu saja memilih menikah dengan orang lain, kamu bahkan tidak berani melakukan apapun, sekarang malah mencoba berlagak didepan kami?”
“Benar, karena tahu kalau Keluarga Kintan memiliki kekuasaan kamu tidak berani mengganggu mereka dan melampiaskannya kepada kami? Kami juga bukan orang yang bisa diganggu begitu saja!”
Yuna juga tersadar dan menunjuk Dave sambil memakinya!
“Jangan membuatku marah………”
Setelah berkata, Dave kembali menundukkan kepalanya lagi!
“Bajingan, kenapa kalau saya membuatmu marah, kamu berani melakukan apa? Disini tempat resepsi pernikahan Tuan Muda Navaro………”
Jacky memakinya dan menarik kerah baju Dave dan membuatnya terangkat.
Mereka melawan Dave seperti ini tujuannya untuk membuat kesan baik pada Navaro, kalau mereka berhasil mendekati Navaro maka pekerjaan mereka akan berjalan lancar.
Jacky mengangkat Dave dengan mudah, dan saat dia berniat turun tangan, tamparan Dave sudah melayang ke arahnya!
Piak!
Suara tamparan itu cukup keras dan mengagetkan seisi ruangan, Jacky terhempas dan mendarat
disebuah meja!
Barn……..
Meja itu hancur berkeping–keping, begitu juga peralatan makan yang ada diatas meja itu!
Seluruh tatapan tamu beralih kemari, sedangkan Navaro dan Sana yang ada diatas panggung pernikahan mereka tidak mendapatkan perhatian sedikitpun.
Bahkan Navaro dan Sana pun tanpa sadar melihat kearah sumber keributan!
“Bajingan, kamu cari mati…………
Bobby yang melihat Dave sudah turun tangan langsung bersemangat dan berteriak: “Semuanya serang, habisi bocah itu….”
Bobby sekarang bisa membalaskan dendam pribadinya dengan bantuan publik, dia tahu kalau Dave punya kemampuan, jadi dia tidak mau turun tangan sendiri, dan menyuruh belasan bawahannya untuk melawan Dave!
“Bocah, berani membuat onar di resepsi pernikahan Tuan Muda Kintan, kamu bosan hidup………”
Belasan bawahan ini membawa tongkat ditangan mereka, dan menyerang kearah Dave.
Para tamu yang melihat kejadian ini semuanya menggelengkan kepala, mereka yakin kalau Dave pasti akan dihabisi!
Bab 12 Bosan hidup
“Habisi dia, habisi dia……..
Jacky yang ditampar oleh Dave memegangi wajahnya dan berdiri sambil berteriak!
Diatas panggung, Navaro mengangkat sudut bibirnya dan menunjukkan senyuman kejam!
Semua orang sedang menganggap Dave sebagai lelucon, tidak ada yang mengasihininya apalagi membantunya!
Menghadapi belasan orang yang mengepungnya, Dave mencibir dan tiba–tiba maju selangkah!
Bam……..
Satu langkah yang diambil oleh Dave seolah mengetarkan ruangan itu.
Dan belasan bawahan Bobby berteriak kesakitan, mereka terhempas dan menghantam meja- meja yang ada disekeliling hingga hancur, seperti baru diporak porandakan!
Seketika itu, para tamu tercengang!
Bobby yang melihat bawahannya tersungkur di lantai tiba–tiba diselimuti rasa dingin!
Saat itu, di sisi panggung seorang pria paruh baya berpakaian rapi mengerutkan keningnya.
Orang itu adalah kepala keluarga Keluarga Kintan, Robert Kintan yang juga merupakan ayahnya Navaro, dia tentu harus muncul di pernikahan anaknya!
Robert menyaksikan seluruh kejadian saat Dave menghabisi sekelompok bawahan itu.
Dia sendiri juga berlatih bela diri, dan dia bisa melihat kalau kemampuan Dave itu lumayan hebat.
Sedangkan Navaro yang menyaksikan itu mengernyitkan keningnya: “Bajingan, dasar bajingan sampah……..
”
Sambil berteriak marah, Navaro bergegas melangkah turun.
“Suamiku……….”
Sana juga ikut berlari dibelakangnya.
“Navaro, jangan gegabah……”
Robert yang duduk di sisi panggung sejak tadi juga segera menghampiri Navaro, dia takut anaknya akan dipermalukan!
“Ada apa,
ada
apa……
Belasan petugas keamanan dari hotel bergegas masuk dengan membawa tongkat.
Hotel Sawasdee sudah berdiri sejak lima enam tahun lalu, dan sejauh ini tidak ada orang yang berani membuat onar, karena mereka tahu kalau Hotel Sawasdee adalah bisnis milik Keluarga
Kintan.
Apalagi hari ini bertepatan dengan resepsi pernikahan Tuan Muda Kintan, kekuasaan Keluarga Kintan dan Keluarga Tanaka hampir seimbang, pada saat seperti ini siapa yang berani datang untuk membuat onar bisa dikatakan—-bosan hidup?
Di kamar VIP di lantai 3, Juan mendengar suara keributan dari bawah dan mengernyitkan keningnya.
Manajer hotel yang melihat ekspresi itu langsung berkeringat dingin!
“Ada apa dibawah?”
Juan bertanya dengan nada yang sedikit tidak senang.
“Tuan Juan, ada yang membuat onar di resepsi pernikahan Tuan Muda Kintan, ada orang yang dipukuli dan barang–barang hancur….
Manajer itu sibuk menjelaskan..
“Siapa yang berani membuat onar disini?”
Wajah Juan terlihat marah: “Kalian ini kerja apa sih? Hanya satu sampah tinggal utus beberapa orang petugas keamanan untuk mengurusnya, jangan sampai merusak reputasi hotel kita!”
“Sudah diutus!” Manajer itu berkata.
“Lalu kenapa kamu masih disini? Tidak berencana pergi mengurusnya? Mau menunggu orang emosi dulu?”
Juan berteriak dan membuat manajer itu lari terbirit–birit.
“Ayah, kamu masih belum sehat, jangan marah–marah, saya akan kebawah dan melihat situasinya!”
Yuki mencoba menenangkan Juan lalu keluar dari kamar VIP!
Sebagian besar permasalahan Keluarga Tanaka diurus oleh Yuki sekarang, karena Juan hanya memiliki seorang putri, dan saat ini kesehatannya juga kurang baik, maka semua beban itu ditanggung oleh Yuki!
Aula pernikahan di lantai dua!
Belasan petugas keamanan mengepung Dave, manajer hotel juga bergegas berlari ke tempat kejadian, dan terus membungkuk penuh hormat pada Robert: “Tuan Robert, saya sungguh minta maaf, saya tidak menyangka ada orang yang tidak takut mati berani datang kemari dan membuat onar di pernikahan putra Anda, saya akan segera mengusir pembuat onar ini…..”
Setelah berkata, dia memerintahkan belasan petugas. cepat usir bajingan ini keluar dari sini!”
“Tunggu!”
keamanan : “Untuk apa kalian termenung,
Disaat beberapa petugas keamanan bersiap turun tangan, Robert buka suara : “Berani membuat onar di pernikahan putraku, menganggu tamu–tamu pentingku, mana bisa dia pergi begitu saja, itu sama saja dengan mencoreng wajah Keluarga Kintan! Hari ini, kalau tidak mencabut nyawanya pun setidaknya harus mematahkan tangan dan kakinya baru boleh pergi!”
“Ini….”
Manajer hotel itu merasa serba salah, kalau mematahkan tangan dan kakinya dia bisa–bisa mendendam pada hotel mereka dan datang lagi untuk membuat keributan.
Robert memahami maksud manajer hotel dan tersenyum : “Masalah ini biarkan Keluarga Kintan yang mengurusnya, kalian pergi saja!”
“Baik, baik, baik, kami akan segera pergi!”
Manajer hotel itu segera mengangguk dengan senang karena dia tidak perlu mengurus apapun.
“Ayah, saya tidak mau hanya mematahkan tangan kakinya, saya mau membunuhnya, berani sekali membuat onar di pernikahan ku, saya mau dia mati………”
Navaro berkata dan menatap dave dengan marah: “Dave, saya pasti akan membunuhmu hari ini, saya akan memberi tahumu apa akibatnya kalau membuat saya marah.”
“Saya sudah bilang kan tadi, kalau saya menghadiri pernikahanmu maka pernikahanmu akan batal, kamu tidak percaya, sekarang sudah percaya?”
Dave menatap Navaro dan tersenyum mengejek.
“Percaya kepalamu…..”
Navar mengangkat tinjunya dan melayangkannya kearah Dave!
Bam……
BAM……….
Suara gedebuk terdengar, lengan Navaro bengkok, dan jelas terlihat patah.
“Ah……”
Rasa sakit itu membuat Navaro berteriak kesakitan.
Semua orang yang melihatnya tercengang, mereka membelalak tidak percaya Dave berani menghajar Navaro, benar–benar cari mati.
Bab 13 Sedikit keterlaluan
“Varo!” Robert bergegas memapah Navaro, dan memeriksa lengan Navaro yang patah, ini akan membutuhkan beberapa bulan untuk pulih.
“Bajingan, berani memukul putraku, saya akan membunuhmu….”
Robert awalnya hanya ingin memberi pelajaran kepada Dave, asalkan bisa membalas Dave saja sudah cukup, karena bagaimana pun resepsi pernikahan masih harus berlangsung, tapi sekarang, Robert hanya memiliki satu tujuan yaitu membunuh Dave, kalau tidak dia pasti akan sangat malu dipermalukan seperti ini didepan orang–orang terkemuka di Kota Surau.
Robert mengeluarkan ponselnya dan menelpon para pengawal yang ada dirumah untuk datang kemari, pengawal–pengawal itu merupakan ahli bela diri yang dia bayar dengan harga mahal!
Mereka jauh lebih kuat dibandingkan dengan Bobby dan bawahannya, Bobby dan bawahannya hanyalah preman jalanan yang terus mengikuti Navaro dan mengambil hati Navaro, yang notabenenya adalah konglomerat generasi kedua!
Saat melihat Robert menelpon pun Dave tidak panik, dia malah kembali duduk di kursinya, dan menyeruput tehnya, tindakan Dave membuat Robert semakin marah, ini jelas–jelas sedang meremehkan Keluarga Kintan!
“Ayah, bunuh dia, saya mau membunuhnya.
Navaro yang lengannya sudah patah berteriak penuh amarah!
“Varo, kamu tenang saja, hari ini saya pasti akan membunuh bajingan ini dan melemparkannya. ke laut untuk dimakan ikan!”
Robert menatap putranya dengan sedih, dan berjanji padanya!
Robert tahu kalau Dave pasti mempunyai kemampuan, maka dia tidak langsung turun tangan dan menunggu para pengawalnya tiba terlebih dulu!
Disaat itu, pintu aula pernikahan dibuka oleh seseorang. Yuki bergegas masuk kedalam dia ingin tahu siapa yang sebenarnya membuat keributan disini!
“Paman Robert, apa yang terjadi?”
Setelah masuk, Yuki langsung menghampiri Robert dan bertanya padanya.
“Bocah ini berani datang membuat onar di pernikahan putraku, bahkan memukul putraku, saya akan memutilasinya dihotel kalian hari ini……”
Robert menunjuk Dave yang duduk tenang menyeruput teh di mejanya.
Dan saat Yuki melihat kearahnya, dia langsung tercengang.
Bagaimana pun dia tidak habis pikir, orang yang membuat keributan adalah Dave, Dave belum pergi!
“Tuan Dave?” Yuki bertanya dengan wajah keheranan: “Mengapa kamu bisa ada disini?”
“Nona Yuki, apakah sangat anch?” Dave tersenyum pada Yuki.
“Yuki, kamu kenal dengan orang ini?”
Robert mengernyitkan keningnya!
“Paman Robert, sepertinya ada kesalah pahaman disini, ini adalah Tuan Dave yang datang untuk mengobati ayahku, pasti ada kesalah pahaman!”
Yuki menjelaskan.
“Mengobati?” kerutan yang ada di kening Robert semakin jelas terlihat!
“Kamu siapa? Bicara omong kosong apa? Bocah ini mana tahu mengobati penyakit, dia baru bebas dari penjara hari ini, penyakit apa yang bisa dia obati, saya sudah lama mengenalnya dan tidak pernah tahu kalau dia bisa mengobati penyakit, kalian jangan mau ditipu olehnya!‘
Sana berteriak kesal pada Yuki.
Wajah Yuki seketika menjadi dingin, tapi saat melihat Sana yang mengenakan gaun pengantin, dia menyadari kalau Sana adalah calon menantu Keluarga Kintan, Yuki menahan emosinya dan berkata: “Tuan Dave bisa mengobati atau tidak, saya punya pendapat saya sendiri, kamu tidak pernah mengetahuinya tidak menjamin Tuan Dave tidak bisa!”
“Diam saja kamu, bocah seperti dia kalau punya kemampuan bagaimana mungkin saya tidak tahu? Kami sudah berteman 4 tahun sejak kuliah, juga sudah berpacaran selama beberapa tahun, setiap kali saya sakit, dia selalu membawaku ke rumah sakit, suatu kali saat hujan deras, dia menggendongku ke rumah sakit, kalau dia bisa mengobati kenapa harus ke rumah sakit?”
Sana terlihat menghina, dimatanya Dave sudah tidak lagi berharga!
Mendengar ucapan Sana, Yuki menatap Dave, dan akhirnya mengerti kenapa Dave bisa membuat onar disini.
“Yuki, masalah ini kamu tidak perlu ikut campur, mengenai penyakit ayahmu, saya akan mendatangkan dokter spesialis ternama dari luar negeri, pokoknya hari ini bajingan ini harus
mati!”
Robert berkata dengan nada yang sama sekali tidak segan.
Bagaimanapun dia termasuk tetuanya Yuki, tentu dia tidak akan segan–segan!
“Tidak boleh, kalian tidak boleh menyentuh Tuan Dave……….
Yuki langsung berjalan ke hadapan Dave dan menghalangi!
Nyawa Ayahnya masih bergantung pada bantuan Dave, Yuki tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Dave!
Wajah Robert menjadi dingin: “Yuki, apa kamu sedang memaksaku turun tangan?”
Aura pembunuh terlihat jelas di mata Robert, dan saat dia menyelesaikan perkataannya, sepuluh orang pengawal yang terlihat sangar menerobos masuk, saat melihat para pengawalnya sudah tiba, tatapan Robert pada Dave menjadi lebih dingin lagi!
“Paman Robert, bagaimanapun juga saya tidak akan membiarkanmu menyentuh Tuan Dave!”
Setelah berkata, belasan petugas keamanan hotel juga datang menghampiri Yuki dan melindungi Yuki dengan ketat.
Suasana di aula pernikahan semakin keruh, banyak tamu–tamu yang mulai meninggalkan tempat itu karena takut situasi itu akan mempengaruhi mereka!
“Bocah sialan, kalau bukan karena ayahmu, saya dapat dengan gampangnya menghabisimu. cepat enyah dari hadapanku, hanya berbekal petugas keamananmu itu mau mencoba menghalangiku?”
Robert mengamuk, dia sama sekali tidak segan–segan pada Yuki!
Dan disaat Robert selesai berkata, sepuluh pengawal Keluarga Kintang terlihat semakin garang, aura garang mereka sudah cukup untuk menakuti belasan petugas keamanan hotel dan membuat mereka memucat!
Raut wajah Yuki juga terlihat jelek, tapi dia tetap melindungi Dave, tatapan matanya sangat teguh!
“Robert, sudah setua ini masih menakuti anak–anak, sepertinya sedikit keterlaluan ya!”
Saat itu, pintu aula kembali terbuka, Juan melangkah masuk dan wajahnya terlihat tidak senang!
Bab 14 Kaisar Bawah Tanah
Saat melihat Juan, Robert tersenyum sinis: “Juan, tepat sekali kamu kemari, cepat bawa pergi putri kesayanganmu ini, hari ini saya mau menghabisi bajingan ini!”
Juan tidak memperdulikan Robert dan menatap kearah Dave dan berkata “than Dave, Anda pasti terkejup!”
Juan membungkuk hormat pada Dave dan membuat semua orang yang melihatnya tercengang
“Tidak apa–apa, hanya Keluarga Kintan, masih belum cukup untuk mengagetiku?”
Dave tersenyum santai!
Ucapan Dave sekali lagi membuat Roberi semakin marah: “Bajingan, kalau saya nak membunuh hari ini. Keluarga Kinian tidak akan bisa berpijak di Kota Surau!”
Selesai berkata Robert langsung memerintahkan kepada para pengawalnya: “Siapa yang bisa membunuh bajingan itu akan dihadiahi 1 Miliar!”
Setelah mendengar hadiah 1 miliar, sepuluh pengawal in menjadi semakin tergi, mereka mengepalkan tinju mereka dengan erai!
“Saya ingin tahu siapa yang berani maju!”
Juan berkata dengan marah: “Jangan lupa, disini adalah wilayah kekuasaanku, hotelku”
Setelah suara Juan terdengar, belasan petugas keamanan masuk lagi, bahkan pengurus rumah Keluarga Tanaka juga kewalahan.
“Than besar, saya sudah melakukan sesuai dengan perintahmu, semua petugas
Keluarga Tanaka dan juga yang ada di pabrik sudah dipanggil kemari, para pengawal Keluarga Tanaka iga sudah dalam perjalanan!”
Pengurus rumah melaporkan pada Juan.
Juan mengangguk, dan pengurus rumah pun mundur!
Robert mendengar laporan pengurus rumah Keluarga Tanaka dan mengernyitkan keningnya:
hian, hanya karena seorang bocah seperti ini, kam berencana bertarung hidup dan mati denganku
“Robert, kalau kamu berencana membunuh Tuan Dave, maka tidak ada salahnya kalau Keluarga Tanaka bertarung melawan kalian kan, kamu kita saya akan taku padamu?”
hian berkata tanpa takut
Kekuatan Keluarga Tanaka dan Keluarga Kintan tidak beda jauh, kalau benar–benar bertarung, kedua belah pihak pasti akan mengalami kerugian yang imbang!
Para tamu seketika bersembunyi jauh–jauh, mereka membuat perhitungan mereka dalam hati, kalau Keluarga Tanaka dan Keluarga Kintan benar–benar bertarung, maka keluarga lain pasti akan diuntungkan.
Wajah Robert memerah, aura pembunuh di matanya semakin jelas!
“Juan, karena kamu memaksaku, saya juga tidak akan segan–segan lagi, ada satu hal yang kamu lupakan, yaitu hutang budi Tuan Yansen pada Keluarga Kintan!”
Mendengar nama Tuan Yansen langsung membuat orang–orang yang ada disekitar bergidik ngeri, mereka tidak bisa menahan aura dingin yang langsung menyelimuti hati mereka!
Tuan Yansen yang mereka sebut adalah Yansen Herlambang, Penguasa Yayasan Nusantara, Yansen Herlambang adalah Ketua Mafia yang sebenarnya di Kota Surau!
Ada sebuah pepatah di Kota Surau : “Lebih baik menyinggung Raja Iblis daripada menyinggung Yayasan Nusantara!“, kalimat ini sudah cukup untuk menjelaskan betapa berkuasanya Yayasan Nusantara di Kota Surau!
Sedangkan pendiri Yayasan Nusantara itu sendiri, Yansen Herlambang, satu hentakan kakinya saja sudah cukup untuk membuat para petinggi Kota Surau gemetaran!
Melihat ekspresi takut Juan, Robert tertawa terbahak–bahak: “Juan, kalau kamu pergi sekarang, maka saya
akan menganggap kamu tidak pernah ada disini, jangan paksa saya menelpon Tuan
Yansen!”
Sudut bibir Juan terus berkedut, dia ragu–ragu karena mendengar nama Tuan Yansen yang terlalu kuat untuk dilawan oleh Keluarga Tanaka.
“Tuan Juan, ini masalah pribadiku, saya yang akan mengurusnya, kamu bawa orang–orangmu pergi dari sini!”
Dave melihat keraguan dalam hati Juan dan membuka mulut.
Juan menggertakkan giginya dan berkata: “Tuan Dave, kamu adalah orang yang menyelamatkan nyawaku, kalau kamu berkata seperti ini sama saja dengan menampariku, kalau nanti benar- benar terjadi pertarungan, saya akan menyuruh Yuki untuk membawa Tuan Dave pergi dari sini, saat itu, baik Tuan Yansen maupun Robert tidak mungkin berani membunuhku.”
“Ayah……” Yuki menarik lengan baju ayahnya dengan erat!
“Yuki, setelah kamu membawa Tuan Dave pergi dari sini, pergilah ke ruangan rahasia Keluarga Tanaka, kamu tahu lokasinya, dan setelah situasi tenang, baru keluar!”
Juan berpesan dengan serius pada Yuki.
“Juan, bagaimana menurutmu? Apa saya perlu menelpon Tuan Yansen?”
Robert melihat Juan yang masih belum bersuara, dan mendesaknya.
“Robert, Tuan Dave, saya sudah memutuskan untuk tetap tinggal………
Juan berkata dengan teguh.
“Baik, bajingan sepertimu berani juga!” Robert menggertakkan giginya dan langsung menghubungi Tuan Yansen!
Awalnya Robert tidak ingin menagih hutang budi ini, dia menyisakannya untuk dikemudian hari kalau terjadi sesuatu pada Keluarga Kintan, dulu, ayahnya Robert, pernah membiarkan Yansen bermalam di rumah mereka pada saat hujan lebat malam itu, dan Yansen muda pernah mengatakan kalau dia berhutang budi pada Keluarga Kintan, dan mereka boleh mencarinya. kapan saja untuk menagih hutang budi ini!
Awalnya dia menyimpan kesempatan itu untuk digunakan saat Keluarga Kintan mengalami kesulitan besar nantinya, tapi hari ini, dengan situasi seperti sekarang, Robert tidak akan puas kalau tidak membunuh Dave, dan kalau tidak membunuhnya, Keluarga Kintan akan menanggung malu yang luar biasa, maka Robert memutuskan untuk menelpon Tuan Yansen dan meminta bantuannya.
Setelah sesaat, dari luar terdengar suara langkah kaki yang ramai dan keras, tatapan semua orang beralih ke luar, dan langsung tercengang.
Orang–orang bersetelan jas hitam terlihat membawa parang dan mengepung Hotel Sawasdee, di wajah mereka aura pembunuh terlihat dengan jelas!
Melihat pemandangan ini Juan merasa putus asa, sepertinya Dave tidak akan bisa kabur hari ini!
Suasana genting………
Pintu aula pernikahan dibuka, dua puluh orang yang memiliki tinggi 1,9m menerobos masuk terlebih dulu, badan mereka kekar dan wajah mereka terlihat dingin, dua puluh orang itu. membentuk dua barisan dan melangkah masuk dengan kepala dan dagu terangkat, lalu dua barisan itu terbagi!
“Selamat datang Tuan Yansen…….”
Dua puluh orang itu berteriak keras, sampai–sampai mengguncang lampu yang ada dilangit- langit ruangan.
“Wah hebat sekali!”
“Memang Tuan Yansen tidak diragukan lagi!”
“Diam kalian, hati–hati nyawa kalian melayang…….”
Orang–orang mulai berbisik–bisik tapi tidak butuh lama, mereka langsung terdiam!
Tatapan mereka semua tertuju pada pintu, seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan jas senada melangkah masuk dengan sepatu kulitnya!
Sepatu kulitnya bersinar terang, sampai bayangan orang pun bisa terlihat dari permukaannya, orang ini adalah Ketua Mafia di Kota Surau, Penguasa dari Yayasan Nusantara!
Tuan Yansen…..”
Robert bergegas maju dan menyambutnya dengan penuh hormat!
“Saya sangat sibuk, siapa yang kamu mau bunuh?”
Tuan Yansen langsung menanyakan pertanyaannya.
Robert menunjuk kearah Dave: “Itu orangnya!”
Tuan Yansen melirik sekilas kearah Dave, dia terlihat biasa–biasa saja, dan tubuhnya malah terlihat sangat lemah, tidak ada yang spesial darinya, entah kenapa Robert ingin membunuhnya!
Tuan Yansen berjalan kearah Dave, Juan dan Yuki menghalangi didepan Dave, mereka melihat Tuan Yansen yang berjalan kearah mereka dan gemetaran.
“Enyah…..”
Tuan Yansen merasa aneh melihat Juan dan Yuki menghalangi didepannya!
Hanya satu kata dari Tuan Yansen berhasil membuat Juan dan Yuki yang mendengarnya gemetaran dan tidak bisa bernafas.
Dave yang melihat situasi ini, langsung menarik Juan dan Yuki : “Tuan Juan, Nona Yuki, kalian. mundur saja, ini adalah urusanku, saya yang akan menyelesaikannya!”
Dave mendorong Juan dan Yuki kesamping, lalu melangkah maju berhadapan dengan Yansen!
Bab 15 Mereka tidak pantas
“Tuan Yansen, jangan langsung membunuhnya, biarkan dia merasakan siksaan sebelum mati….”
Melihat Tuan Yansen yang sudah tiba, Navaro langsung berteriak heboh.
“Kamu sedang mengajariku melakukan sesuatu?”
Tuan Yansen mengernyitkan keningnya dan menatap
Navaro!
Tatapan itu hampir membuat Navaro kaget hingga pipis dicelana, dan melangkah mundur: “Tidak berani, saya tidak berani…..”
“Sampah, berani sekali kamu berbicara pada Tuan Yansen dengan nada seperti itu!” Robert menatap Navaro dan menamparinya dengan keras, lalu kembali menoleh pada Tuan Yansen dan tersenyum: “Tuan Yansen, maafkan putraku yang tidak tahu apa–apa, semoga Tuan Yansen tidak tersinggung!”
“Robert, saya beritahu, saya Yansen memang berhutang budi pada Keluarga Kintan, tapi tidak berarti saya ini bawahan kalian, semoga kamu bisa membedakannya!”
Tuan Yansen berkata dengan dingin!
“Saya mengerti, saya mengerti, Tuan Yansen adalah tamu kehormatan di Keluarga Kintan, mana mungkin dianggap bawahan!”
Robert terkejut, dia bahkan berkeringat dingin, dan langsung menatap putranya dengan tajam!
Navaro yang lengannya patah sudah merasa kesakitan sejak tadi, ditambah satu tamparan dari Robert, membuatnya langsung menunduk dan tidak berani berkutik lagi!
Tuan Yansen melihat respon dari Robert yang lumayan, dan kembali menatap kearah Dave!
“Tuan Yansen, Tuan Dave bertindak gegabah, pengantin wanita adalah pacarnya Tuan Dave yang direbut oleh Navaro, hal ini membuat Tuan Dave merasa kesal!”
Juan bergegas maju dan menjelaskan kepada Tuan Yansen dengan senyuman di wajahnya!
“Oh!” Tuan Yansen mengangguk, dia akhirnya memahami kenapa seorang yang terlihat biasa- biasa saja berani membuat onar di pernikahan putra keluarga kintan, ternyata karena pacarnya direbut.
Tapi segera, Tuan Yansen menyadari dan tercengang, dia kemudian bertanya kepada Juan : “Kamu memanggilnya apa?”
Juan termasuk orang terkaya di Kota Surau, mana mungkin dia menyebut seorang pemuda berusia dua puluhan tahun dengan sebutan Tuan tanpa alasan!
“Tuan Dave!” Juan menjawab kebingungan, namun dia juga segera menyadari maksud Tuan
Yansen dan menjelaskan: “Tuan Dave ini menyelamatkan nyawaku, karena itulah hari ini saya harus melindunginya apapun yang terjadi!”
Tuan Yansen akhirnya menyadari duduk perkara, sebenarnya masalahnya tidak besar, hanya saja Keluarga Kintan dan Keluarga Tanaka ikut mencampuri permasalahan dan membuat masalah ini menjadi besar hingga Keluarga Kintan harus menelpon dirinya!
“Hanya masalah sepele seperti ini pun kalian ributkan, lihatlah kedua keluarga kalian, sudah seperti apa? Kalian ini termasuk orang terkemuka di Kota Surau, harusnya kalian memperhatikan efek jangka panjangnya, hanya karena seorang bocah membuat onar di acara pernikahan dan memukul putra keluarga Kintan, memang tidak boleh dibiarkan tapi tidak berarti dia harus mati, cukup minta dia mematahkan satu lengannya sebagai tanda permintaan maaf lalu usir saja, kan selesai!”
Tuan Yansen menceramahi Juan dan Robert, dan mereka berdua tidak berani membantah!
Tuan Yansen bisa menjadi Ketua Mafia di Kota Surau tidak hanya mengandalkan tinju dan pukulannya, tapi juga mengandalkan otaknya, hanya masalah sepele seperti ini, Tuan Yansen bisa saja langsung melenyapkan Dave, tapi kalau dia berbuat seperti itu akan menyinggung keluarga Tanaka, meskipun dia tidak takut pada mereka, tapi menimbang konsekuensinya sepertinya tidak sepadan, lagipula Keluarga Kintan hanya gengsi, membuat Dave mematahkan satu lengannya juga sebenarnya sudah cukup untuk mengembalikan gengsi Keluarga Kintan!
Dengan seperti ini, Keluarga Kintan akan tetap menjaga gengsi mereka dan tidak menyinggung Keluarga Tanaka, menurut Tuan Yansen ini adalah solusi paling sempurna!
“Bagaimana menurut kalian berdua tentang perkataanku tadi?”
Tuan Yansen melihat Juan dan Robert tidak bersuara, dan menanyakan sekali lagi pada mereka.
Dia tidak menanyakan pada Dave, dan tidak menganggap Dave ada, Dave hanyalah seorang biasa, diperintahkan apa, maka dia harus melakukan apa.
“Kami akan menuruti perkataan Tuan Yansen!”
Juan dan Robert mana berani membantah?
“Kalau begitu sudah selesai, bisa–bisanya membuat masalah sepele menjadi seheboh ini, saya kira sepenting apa!” Tuan Yansen terkekeh, lalu menatap Dave dan berkata: “Bocah, kamu membuat onar di pernikahan orang lain, dan memukul orang, sekarang patahkan satu lenganmu sebagai tanda permintaan maaf lalu kamu boleh pergi, kalau tidak, mungkin kamu tidak akan bisa keluar dari sini dengan selamat!”
Dave menatap Navaro yang menunjukkan ekspresi puas, dia sedang menunggu Dave mematahkan lengannya lalu meminta maaf kepadanya.
“Mereka tidak pantas…..”
Dave mengeluarkan 3 kata itu dengan santai!
Bab 16 Batalkan pernikahan
Ssshhh..
Seketika suasana menjadi hening, semua orang terdiam, sejak dulu tidak ada membantah perintah Tuan Yansen di Kota Surau ini, tapi hari ini, Dave yang terlihat biasa–biasa saja berani membantahnya!
yang
berani
Wajah Tuan Yansen menjadi serius, kedua matanya menatap Dave dengan aura pembunuh!
Navaro yang ada disamping sudah tertawa geli, dalam hatinya berteriak: “Bunuh dia, bunuh dia…..”
“Tuan Dave, kamu…..kamu cepat minta maaf pada Tuan Yansen!”
Yuki bergegas menarik lengan baju Dave, dia sudah berkeringat dingin!
“Bocah, kamu berani membantah Tuan Yansen, cari mati…..”
Bawahan Tuan Yansen yang ada dibelakangnya meraung, dia melayangkan tinjunya kearah Dave!
“Tuan Yansen, saya mewakili Tuan Dave meminta maaf kepadamu!”
Juan melihat bawahan Tuan Yansen turun tangan dan dia menjadi panik, tapi dia juga tidak berani memerintahkan bawahannya untuk turun tangan, bahkan meskipun dia membuat perintah, belasan bawahannya itu tidak akan berani, dan tidak menjadi tandingan bawahan Tuan Yansen yang berjumlah ratusan orang, hal itu jelas–jelas akan membunuh Keluarga Tanaka!
Tuan Yansen hanya diam, dia mengabaikan Juan, juga tidak memerintahkan bawahannya untuk berhenti!
Bawahan Tuan Yansen itu sangat kuat, hanya satu pukulan dari mereka kalau mendarat di tubuh Dave yang lemah itu, kalau tidak langsung membunuhnya pun setidaknya akan membuat dia
cacat!
Navaro dan Sana tertawa sinis menatap Dave, mereka senang melihat penderitaan Dave, Jacky dan Yuna juga sedang menonton sambil menertawai Dave, apalagi Jacky yang tadi ditampar hingga terbang, sampai sekarang dia masih merasa kesakitan, dan dia ingin lihat bagaimana Dave dihabisi oleh mereka.
Dan saat tinju itu melayang hingga kehadapan Dave, Dave mengulurkan tangannya dan menahan tinju yang bagaikan samsak pasir besar itu, tidak peduli seberapa kuat tenaga yang dikerahkan oleh bawahan itu, dia tidak bisa menggerakkan tinjunya!
Saat itu, semua orang yang melihatnya terkejut, bahkan Tuan Yansen sendiri juga tidak bisa menahan diri untuk melirik kearah Dave!
Tapi saat dia melirik lagi, Tuan Yansen merasa kepalanya sudah hampir terbelah!
Dia melihat cincin yang ada ditangan Dave, cincin kepala Naga yang bertuliskan aksara Mandarin yang berarti Perintah!
Cincin Pusaka Naga, itu Cincin Pusaka Naga!
Orang yang mengenakan Cincin Pusaka Naga artinya adalah Penguasa Kuil Naga Langit!
Tuan Yansen terdiam, dia langsung berteriak marah: “Enyah kau, siapa yang menyuruhmu turun tangan!”
Setelah berkata, dia melayangkan tendangan kearah bawahan nya sendiri!
“Tuan Dave, maafkan bawahanku yang tidak tahu diri, dan menyinggung Tuan!”
Tuan Yansen sibuk meminta maaf pada Dave, dia tidak menyangka Kota Surau yang kecil ini akan didatangi langsung oleh Penguasa Kuil Naga Langit, perlu diketahui kalau Kuil Naga Langit merupakan organisasi paling misterius yang ada di dunia, hanya satu pijakannya bisa menggemparkan dunia sebanyak tiga kali.
Yayasan Nusantara milik Tuan Yansen juga sebenarnya milik Kuil Naga Langit, Kuil Naga Langit memiliki total 13 pintu masuk diseluruh Negara Arunika, dan Yayasan Nusantara adalah salah satunya, hanya saja tanpa perintah atau panggilan dari Penguasa, semua Yayasan bergerak secara independen dan tidak boleh membocorkan identitas mereka!
Maka Tuan Yansen hanya boleh menyapa Dave dengan sebutan Tuan Dave!
Melihat Tuan Yansen yang tiba–tiba menunjukkan reaksi yang berbeda pada Dave membuat orang kebingungan, mereka menebak–nebak apa yang sedang direncanakan oleh Tuan Yansen!
Bahkan Dave sendiri tampak sedikit kebingungan!
“Saya tidak perlu meminta maaf lagi?”
Dave menatap Tuan Yansen dan bertanya dengan ragu.
“Tidak berani, saya tidak berani meminta Tuan Dave untuk meminta maaf, apapun permintaan Tuan Dave, cukup sampaikan pada saya!”
Tuan Yansen terkejut dan segera menggelengkan kepalanya, dibunuh pun dia tidak akan berani memerintahkan Penguasa Kuil Naga Langit untuk meminta maaf kepada orang lain!”
“Saya sudah pernah bilang, kalau saya menghadiri pernikahan ini maka pernikahan ini tidak akan terjadi.”
Dave berkata dengan santai.
Tuan Yansen mengangguk, dia membalikkan badannya dan berteriak mengumumkan : “Pernikahan hari ini dibatalkan, semuanya enyah dari sini…….
“Tuan Yansen….”
”
Robert tercengang dan menatap Tuan Yansen!
Kalau pernikahannya dibatalkan maka Keluarga Kintan akan menjadi bahan olokan seisi Kota Surau!
Bab 17 Selamanya tidak akan mendapatkan istri
“Kosongkan tempat ini!”
Tuan Yansen tidak memperdulikan Robert dan memerintahkan agar tempat ini dikosongkan, ratusan bawahannya langsung bertindak!
Para tamu yang sudah terkejut sejak tadi pun segera berlari keluar dari tempat itu, Jacky dan Yuna yang awalnya ingin melihat Dave dipermalukan malah diusir keluar!
Raut wajah Robert seketika menjadi murka, Navaro juga membelalak tidak percaya, wajahnya penuh kemarahan seolah tidak sabar untuk menelan Dave, hari ini Keluarga Kintan dipermalukan hingga titik ini, bagaimana mereka bisa bersosialisasi lagi kedepannya!
“Dave, kamu katak busuk! Walaupun hari ini Sana dibatalkan kamu juga jangan berharap dengan sifat sok suci mu itu kamu selamanya tidak akan mendapatkan istri.”
Yasmine berteriak kesal dan marah pada Dave!
Keluarga mereka bersusah payah mendapatkan Navaro Kintan sebagai menantu, tapi Dave malah datang mengacau dan merusak segalanya, hal ini membuat Yasmine sangat kesal.
“Dave, kamu kira kamu bisa menghentikanku menikahi Navaro? Jangan mimpi, saya sudah tidak memiliki perasaan padamu sedikitpun, jangan menjeratku.”
Sana memelototi Dave, tatapan matanya penuh kebencian dan sama sekali tidak menyisakan perasaannya lagi.
“Saya menjeratmu?” Dave mencibir: “Seingatku, kalian yang memaksaku untuk menghadiri resepsi pernikahan kalian, saya sudah mengatakan pada kalian, kalau saya menghadirinya maka pernikahan ini akan batal!”
“Kamu…………‘
Sana menggertakkan giginya dan menatap Dave dengan marah!
“Sana, jangan pedulikan dia, katak ini sengaja memprovokasimu, sengaja agar kamu berbicara padanya, lihatlah gayanya yang seperti anjing penjilat itu, bekas narapidana sepertinya pasti akan melajang seumur hidup!”
Yasmine menarik Sana dan mengutuk Dave dengan cacian dan makian!
“Tuan Dave, kalau Anda tidak keberatan, bisakah saya menjadi pacarmu?”
Disaat Yasmine selesai mengutuk Dave, dan mengatakan seumur hidup dia akan melajang dan tidak akan mendapatkan pacar, Yuki melangkah maju dan bertanya dengan serius pada Dave.
Seketika, Dave terpana dan terdiam ditempat, dia tidak menyangka Yuki akan mengatakan hal seperti itu didepan umum, perlu diketahui kalau Yuki adalah Nona dari Keluarga Tanaka, dia
adalah penerus Keluarga Tanaka di masa depan!
Mendengar ucapan Yuki, Yasmine dan Sana langsung membeku, ini jelas–jelas sedang menampari mereka, apalagi Yasmine yang barusan mengatakan Dave terlihat seperti katak, dan tidak akan mungkin mendapatkan pacar, malah harus menyaksikan pernyataan cinta dari Nona Yuki!
Sana mengepalkan tangannya dengan erat, wajahnya merah padam!
Tadi dia baru mengatakan pada Dave untuk tidak menjeratnya, tapi hanya berkedip saja, Dave sudah mendapatkan pernyataan cinta dari Nona Yuki!
Kalau dibandingkan dengan Nona Yuki dari Keluarga Tanaka, Sana itu tidak ada apa–apanya!
“Nona Yuki, bisakah kamu memberiku waktu 2 hari untuk memikirkannya, saya belum siap!”
Dave berkata pada Yuki dengan senyum terharu!
Dia tahu Yuki mengatakan itu untuk membelanya, dan mempermalukan Sana dan Yasmine!
Tapi, seorang gadis merelakan reputasinya demi membela dirinya, membuat Dave merasa sangat terharu!
“Tuan Dave, saya akan berusaha keras, agar kamu bersedia menerimaku!”
Yuki tersenyum kecil.
Pada saat anggota keluarga Kintan, juga Sana sekeluarga sudah pergi, Navaro masih menatap Dave seperti ingin menelannya, dia tidak bisa membiarkan kejadian ini berlalu begitu saja.
Juan dan Yuki juga dipersilahkan meninggalkan tempat oleh bawahan Tuan Yansen, aula pernikahan itu kosong dalam sekejap, hanya tersisa Dave dan orang–orang dari Yayasan Nusantara!
“Kamu mau apa, langsung saja!”
Dave berkata, dia melihat Yansen mengosongkan ruangan ini, pasti ada sesuatu!
Tapi Dave tidak menyangka, perkataannya tadi membuat Yansen langsung bersujud dihadapannya, diikuti oleh ratusan orang dari Yayasan Nusantara!
Hal ini benar–benar membuat Dave kebingungan, dia tidak tahu apakah Tuan Yansen salah makan obat atau bagaimana.
Bab 18 Tidak ada yang mengetahui putrinya lebih baik daripada ayahnya sendiri
“Hamba, Yansen Herlambang, penguasa Yayasan Nusantara, memberi hormat kepada Penguasa !”
“Memberi hormat kepada Penguasa……”
Ratusan orang dari Yayasan Nusantara juga serempak berteriak!
Itu langsung mengejutkan Dave, dia sendiri bahkan tidak mengetahui penguasa apa yang mereka maksud!
“Kamu…..Kalian sepertinya salah orang? Saya bukan Penguasa!”
Dave menggelengkan kepalanya.
“Orang yang memakai Cincin Pusaka Naga, adalah Penguasa Kuil Naga Langit, tidak mungkin salah!”
Yansen berkata.
Bam…..
Perkataan Yansen langsung menyadarkan Dave!
Saat dia dipenjara, Ryu mengatakan kalau dia adalah Penguasa Kuil Naga Langit, lalu dia memberikan sebuah cincin kepadanya, sepertinya karena melihat cincin itu membuat Yansen menganggap dia adalah Penguasa Kuil Naga Langit.
“Maksudmu, karena cincin yang kupakai ini?”
Dave melepaskan cincin itu dan menanyakannya pada Yansen.
“Benar, ini adalah Cincin Pusaka Naga dari Kuil Naga Langit, dalam ajaran Kuil Naga Langit, orang yang memakai cincin ini adalah Penguasa Kuil Naga Langit!”
Yansen mengangkat kepalanya dan menatap cincin yang dipakai oleh Dave.
“Kalian semua berdirilah!”
Melihat Yansen dan ratusan orang berlutut dihadapannya, Dave merasa canggung, dan segera melambaikan tangannya!
“Terima kasih Tuan!”
Yansen dan ratusan orang dari Yayasan Nusantara bangkit berdiri.
“Saya beritahu padamu, saya bukan penguasa, cincin ini diberikan seseorang padaku, kalian salah orang!”
Dave menjelaskan!
Kami hanya mengenali Cincin Pusaka Naga, tidak mengenali orang, karena kamu memakai Cincin Pusaka Naga, itu artinya kamu adalah Penguasa kami!”
Yansen berkata dengan hormat.
Dave kehabisan kata–kata, kelihatannya Ryu sengaja mewariskan jabatan Penguasa ini kepadanya.
“Lalu kalian adalah orang–orang dari Kuil Naga Langit?”
Dave bertanya.
“Benar, Kuil Naga Langit memiliki tiga belas pintu secara keseluruhan, dan Yayasan Nusantara merupakan salah satunya, hanya saja, saya dan penguasa Yayasan lainnya tidak terlalu akrab dan jarang berhubungan, kecuali mendapat perintah dari Penguasa, kalau tidak kami tidak boleh membocorkan identitas kami begitu saja!”
Yansen menjelaskan.
Setelah mendengar penjelasannya, Dave terdiam, hanya Yayasan Nusantara saja bisa menggetarkan seluruh Kota Surau, kalau ada 13 yayasan, maka kekuatan Kuil Naga Langit benar- benar menakutkan!
“Penguasa, selain 13 yayasan yang ada di Negara Arunika, masih banyak Yayasan lain yang tersebar di berbagai belahan dunia, hanya saja untuk informasi spesifiknya saya tidak tahu karena saya masih tergolong berjabatan rendah!”
Setelah Yansen menyelesaikan perkataannya, Dave menjadi lebih kaget lagi, masih banyak Yayasan lain yang tersebar di berbagai belahan dunia, hebat sekali!
Dia sebenarnya masih belum mengerti, Ryu yang dia temui dipenjara terlihat begitu lemah dan aneh, tapi ternyata dia. sangat hebat!
Dave yang sekarang sebenarnya sedikit tidak sabar untuk menunggu tanggal 15 bulan tujuh menurut penanggalan Lunar, sepertinya pada saat itu dia akan semakin mengerti tentang Kuil Naga Langit!
Setelah sesaat, Dave mengibaskan tangannya dan berkata: “Kalian semua pulanglah, kalau ada urusan saya akan mencari kamu!”
“Siap!” Yansen membungkuk dalam–dalam!
Yansen membawa orang–orangnya pergi, dan Dave masih tetap disana, dia belum bisa menenangkan dirinya, begitu banyak yang terjadi dalam sekejap dia masih belum bisa menerimanya!
Saat itu, di ruangan kantor lantai teratas Hotel Sawasdee, Juan dan Yuki belum meninggalkan hotel, dan datang ke ruangan kantor di lantai teratas, hotel ini adalah bisnis Keluarga Tanaka, dia bisa kemana pun yang dia suka!
“Yuki, perkataanmu pada Tuan Dave barusan, apakah itu serius?”
Juan bertanya pada Yuki.
“Perkataan apa?”
Yuki pura–pura bodoh, seolah tidak mengetahui apapun!
“Jangan berlagak bodoh, tidak ada yang mengenali putrinya lebih baik daripada ayahnya, kamu
tidak tahu apa isi hatimu?”
kira saya
Juan tersenyum datar.
“Ayah, tadi saya mengatakan itu hanya untuk membantu Tuan Dave, saya baru bertemu dan mengenalnya mana mungkin menyukainya!”
Yuki memutar bola matanya dengan malas, tapi wajahnya tersipu merah.
“Tuan Dave juga tidak buruk, penampilannya lumayan, pengetahuannya tentang pengobatan dan medis juga tinggi, hanya saja saya tidak tahu bagaimana menurut sisi Tuan Dave……”
Juan memiliki kesan yang sangat baik terhadap Dave, tapi kalau untuk dijadikan menantu Keluarga Tanaka, tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan medisnya, apalagi Juan hanya memiliki seorang putri, seluruh kekayaan Keluarga Tanaka akan diwariskan kepada Yuki, dan saat itu Yuki harus memiliki seseorang yang bisa membantunya mengurus bisnis–bisnis ini.
Bab 19 Didikan keluarga
“Ayah, kamu jangan berpikiran yang tidak–tidak!”
Yuki memalingkan wajahnya dan tidak mau menghiraukan Juan!
Sebenarnya dalam hati Yuki, dia juga memiliki kesan yang sangat baik terhadap Dave, apalagi saat menghadapi Tuan Yansen tadi, Dave mendorongnya ke samping dan berjalan menghadang didepannya membuat dia merasakan rasa aman yang belum pernah dia rasakan sebelumnya!
“Tuan Juan, Tuan Yansen sudah membawa orang–orangnya pergi, dan Tuan Dave juga sudah meninggalkan hotel!”
Manajer hotel itu memasuki ruangan kerja dan melaporkan pada Juan.
“Ya, saya sudah tahu!”
Juan menganggukkan kepalanya dan berkata pada Yuki : “Yuki, daftar bahan obat yang dibutuhkan oleh Tuan Dave, cepat kamu siapkan, lalu kamu utus orang untuk melindungi Tuan Dave diam–diam, saya yakin Keluarga Kintan tidak akan membiarkannya begitu saja!”
“Baik!”
Yuki mengangguk dan segera mengurusnya!
Dave meninggalkan Hotel Sawasdee dan menuju kerumah, sekarang hari sudah siang, ibunya pasti sedang menunggunya!
Dan saat dia sampai dirumah, dia melihat orang tuanya yang sudah duduk dimeja makan yang penuh hidangan dan menunggunya!
“Itu Dave kan?”
Mendengar suara pintu dibuka, Celine segera menanyakan.
“Iya Bu, ini saya!”
Dave bergegas menghampiri dan memapah Celine.
“Lihatlah anak ini, baru pulang saja sudah keluyuran entah kemana, ayahmu sudah sejak tadi menyiapkan sayur dan menunggumu untuk makan!”
Celine menceramahi Dave namun hanya senyuman yang ada di wajahnya!
“Ibu, saya ada sedikit urusan tadi!” Dave menjelaskan, lalu ayahnya, Edward, berjalan keluar dari dapur, rambut Edward sudah memutih, wajahnya keriputan, perubahan jelas terlihat padanya!
“Sudah pulang ya!” Saat melihat Dave, Edward merasa sangat tersentuh, tapi dia menahan perasaannya dan tidak menunjukkannya, dia hanya bertanya dengan santai kepada Dave.
“Iya!” Dave mengangguk, matanya sudah memerah.
Ayahnya dulu adalah seorang karyawan yang berpenghasilan tinggi, dia juga termasuk pegawai yang terpuji, dan mengenakan setelan jas setiap harinya, semangatnya seakan tidak pernah pudar, tapi sekarang, hanya dalam jangka waktu tiga tahun, dia seperti bertambah 10 tahun, sama sekali tidak memiliki semangat yang dia miliki dulu!
“Cepat makan, nanti sayurnya dingin!”
Edward berkata, sambil meletakkan semangkok nasi didepan Dave.
Perlu diketahui kalau Edward adalah orang yang memegang teguh prinsipnya, dia tidak pernah mengambilkan nasi untuk Dave, apalagi mengurus urusan dapur, tapi sekarang semuanya sudah berubah, situasinya membuat dia mau tidak mau harus berubah!
Saat mereka sekeluarga makan, Edward tidak mengatakan apapun, Dave juga tidak bersuara, dihadapan ayahnya, Dave sedikit ketakutan, tapi Celine malah tidak berhenti mengoceh!
“Dave, kamu sudah pulang sekarang, carilah sebuah pekerjaan yang layak, lalu cari seorang pacar, meskipun keluarga kita kekurangan, tapi kalau kalian berdua bekerja dengan baik, semuanya pasti akan jadi lebih baik.”
“Ayahmu menyapu jalanan juga bisa mendapatkan sedikit uang, nanti saya akan meminta pada Bibi keenam untuk mencarikan mu pasangan, janda juga tidak masalah, nanti kalau sudah menikah dan punya anak, semuanya akan jadi lebih baik!”
“Kamu juga jangan pergi mencari Sana lagi, dia sudah menjadi Nyonya Muda di Keluarga Kintan, kita tidak akan sanggup mengatasinya tapi kita bisa menghindarinya!”
“Kali ini kamu harus ingat, jangan bertindak gegabah, kalau kamu masuk penjara lagi nyawa ibumu ini pun akan ikut lenyap!”
Celine mengoceh panjang lebar, dan Dave hanya mengangguk!
Setelah makan, Dave berinisiatif membereskan peralatan makan, dan Edward mengganti seragam petugas kebersihan dan bersiap berangkat kerja.
“Ayah, kamu jangan pergi menyapu lagi, karena saya sudah pulang, urusan rumah biar saya saja yang urus!”
Dave berkata sambil mengeluarkan sebuah kunci: “Saya punya seorang teman yang memiliki rumah kosong yang tidak dipakai, dan meminjamkannya padaku, kita bereskan lalu tinggal disana!”
Rumah ini sudah terlalu tua dan bobrok, lingkungannya juga tidak baik, Dave ingin ayah dan ibunya tinggal di Perumahan Bumi Indah, tapi dia tidak berani berkata sejujurnya, hanya berani mengatakan kalau temannya meminjamkan rumah itu kepadanya.
Bab 20 Mimpi siang bolong
Mengenai kartu ATM yang berisi uang 10 miliar pun Dave tidak berani memberitahu orang tuanya, dia belum menemukan cara untuk memberitahu asal usul uang ini kepada mereka.
Lalu apakah dia harus bercerita kalau selama 3 tahun dia dipenjara, dia berlatih ilmu dewa dan. sudah menjadi Penguasa Kuil Naga Langit?
Takutnya setelah dia berkata seperti itu, orang tuanya akan langsung mengurungnya dan menganggapnya gila.
“Rumah temanmu, ada dimana?”
Celine bertanya dengan penasaran.
“Di Perumahan Bumi Indah!”
Dave sebisa mungkin berkata dengan nada tenang.
“Apa?”
Celine dan Edward sama–sama kaget dan berteriak!
Perlu diketahui kalau Perumahan Bumi Indah merupakan kompleks perumahan terkecil dan termahal di Kota Surau, yang bisa tinggal disana hanyalah para konglomerat, bahkan kalau Edward tidak kehilangan pekerjaannya pun, bekerja seratus tahunpun belum tentu sanggup membeli rumah di Perumahan Bumi Indah.
“Teman dari mana itu, kenapa dia bisa meminjamkan rumah semahal itu padamu?”
Edward menatap Dave dengan dingin dan bertanya.
“Itu….dia hanya seorang temanku!”
Dave menjawab dengan samar–samar.
“Hm!” Edward mendengus : “Kamu kira saya dan ibumu ini bodoh ya? Membohongi kami seperti ini, kamu mana mungkin punya teman seperti itu, dan mana mungkin ada orang yang meminjamkan rumahnya di Perumahan Bumi Indah kepadamu, sepertinya di penjara kamu belajar hal–hal buruk, kalau kamu sudah pandai berbual, segera cari pekerjaan jangan terus mimpi di siang bolong!”
Setelah berkata Edward pun berangkat kerja, dia tidak mempercayai Dave dipinjami rumah di Perumahan Bumi Indah.
“Ayah, ayah saja belum melihatnya kenapa mengatakanku membual? Saya sudah sebesar ini, apakah begitu susah untuk mengakui ku sekali saja? Hari ini saya pasti akan membawa kalian pindah kesana!”
Dave berteriak, dari kecil hingga sekarang, Edward tidak pernah memujinya, walaupun Dave mendapatkan prestasi baik saat kuliah maupun terpilih menjadi Ketua Dewan Siswa, itu semua tidak mendapatkan pengakuan dari Edward, mungkin ini merupakan cara Edward mendidik anak!
“Sudah, sudah!” Celine membujuk mereka : “Suamiku, kamu ini juga, anakmu baru saja bebas apakah kamu tidak bisa mengatakan hal–hal yang enak didengar?”
Celine mengoceh pada Edward, lalu berkata pada Dave: “Dave, ibu percaya padamu, ayo bawa ibu ke Perumahan Bumi Indah untuk melihat–lihat, saya belum pernah kesana!”
“Bu, saya akan segera memanggil taksi, sekalian membereskan barang–barang dirumah!”
Setelah berkata Dave berjalan keluar, dan saat melewati Edward, dia berbisik: “Ayah, saya benar- benar tidak berbohong padamu, kalau kamu ikut denganku kamu akan percaya!”
Setelah Dave berlalu, Edward ragu–ragu sejenak lalu melepaskan seragamnya!
Area Perumahan Bumi Indah!
Petugas keamanan berdiri di kedua sisi, satu dengan kepala terangkat tinggi, menjadi penjaga keamanan di sini adalah hal yang sangat terhormat, kalau tidak mempunyai koneksi, tidak akan bisa masuk kemari!
Sebuah taksi melaju lalu berhenti didepan pintu masuk Perumahan Bumi Indah, seorang petugas keamanan melihat ini dan merasa aneh, dia bergegas keluar dan menghentikan taksi itu.
“Kalian datang kemari untuk apa?”
Petugas keamanan itu bertanya dengan aneh.
Dia sudah bekerja disini selama 3 tahun dan belum pernah menemui orang yang datang ke Perumahan Bumi Indah dengan taksi, orang yang bisa tinggal disini semuanya konglomerat, dan punya banyak mobil dirumah, bahkan supir pun lebih dari satu!
“Kami penghuni disini!”
Dave turun dari kursi penumpang dan berkata dengan penuh hormat kepada petugas keamanan itu.
“Penghuni?” Petugas keamanan itu menilai Dave dari penampilannya lalu melihat kearah orang tua Dave yang ada didalam taksi lalu tersenyum sinis: “Orang sepertimu sudah banyak kutemui, kalau ingin datang melihat–lihat Perumahan Bumi Indah, lihat dari luar saja, orang luar tidak boleh masuk kedalam!”
Maksud petugas keamanan itu sangat jelas, dia tidak percaya kalau Dave adalah penghuni!
Tidak peduli dari penampilan Dave, atau kedua orang tuanya yang ada didalam taksi, mereka
sama sekali tidak terlihat seperti orang yang sanggup membeli rumah di Perumahan Bumi Indah!
Karena Perumahan Bumi Indah memiliki pemandangan yang sangat cantik, banyak orang yang berusaha masuk kedalam dengan berkata kalau mereka adalah penghuni, lalu masuk kedalam dan berkeliling, seperti sedang berwisata, dan petugas keamanan ini juga menganggap Dave adalah orang seperti itu!