Menantu Dewa Obat

Bab 1371



Bab 1371

Bab 1371 Mengejutkan direktur Morgan

Beberapa orang segera bergegas keluar dan semuanya itu adalah pengawal pangeran.

Para pengawal di sekitar direktur Morgan itu berusaha melawan dan direktur Morgan juga terus

meronta.

“Kau benar–benar berani menyentuhku?”

“Apa kau tahu siapa aku?”

“Biar aku beritahu ya, kali ini kau pasti akan mendapatkan masalah.”

“Aku tidak peduli dengan siapapun orang yang berhubungan denganmu, kali ini aku tidak akan pernah membiarkannya…”

Saat dia sedang meraung tiba–tiba salah satu pengawal sang pangeran langsung menahan seorang pria yang ada di sebelahnya lalu dia mengambil botol anggur tersebut dan membantingkannya ke lutut pria tersebut.

Pada awalnya pria itu masih meronta namun kali ini dia langsung dipukul dan rasa sakit itu membuatnya menutupi lututnya dan berteriak dengan keras.

Nasib dari beberapa orang lainnya juga tidak jauh berbeda. Antara kaki atau tangan mereka yang patah atau terluka dan kebanyakan dari mereka roboh dan terkapar di lantai satu demi satu sambil menangis.

Tadinya Eliza masih berdiri di dalam ruangan itu namun setelah melihat situasinya, dia langsung menyelinap pergi secara diam–diam dan sama sekali tidak berani tinggal di sini.

Saat direktur Morgan melihat situasi ini, dia juga tampak agak sedikit bingung.

Sebelum dia datang ke sini, dia sudah mencari tahu tentang situasi di provinsi Yama dan sama sekali tidak ada orang yang bernama Reva di sini. Material © NôvelDrama.Org.

Sedangkan dia sendiri juga belum pernah mendengar tentang orang yang bernama Reva.

Direktur Morgan sendiri adalah orang yang cukup hebat dan dia juga memiliki beberapa anak buah di provinsi Yama ini sehingga dia sama sekali tidak terlalu menganggap orang–orang lainnya.

Oleh sebab itu dia sama sekali tidak memedulikan Reva dan mengira bahwa dia hanyalah orang biasa saja.

Namun, siapa sangka ternyata orang–orang di sekitar Reva ini begitu kejam.

Selain itu, semua pengawalnya ini dipilih sendiri dengan cermat olehnya dan semuanya merupakan orang–orang yang sangat kuat.

Tetapi orang–orang ini bahkan sama sekali tidak mampu melawannya, situasi macam apa ini?

Tidak peduli seberapa bodohnya direktur Morgan ini, dia juga pasti sudah tahu bahwa kali ini dia benar–benar menghadapi masalah yang sulit.

Dia mengangkat kepalanya dan memperhatikan isi di dalam ruangan itu. Pada saat ini, dia memperhatikan orang–orang yang ada di sebelahnya.

Dan saat itu juga dia langsung menyadari bahwa orang–orang yang berada di sebelahnya itu tampak akrab dan seolah–olah mereka pernah melihatnya di suatu tempat.

Setelah hening sejenak lalu tiba–tiba dia menunjuk ke salah satu dari mereka dan berseru, “Bu… bukankah kau adalah kepala keluarga Haneda yang berada di antara sepuluh keluarga terpandang di

provinsi Yama?”

Dan orang

ini memang kepala keluarga Haneda.

Kepala keluarga Haneda meliriknya lalu dengan dingin berkata, “Hemm, direktur Morgan memiliki ingatan yang bagus.”

“Akhirnya kau ingat denganku!”

Direktur Morgan sudah pernah bertemu dengan kepala keluarga Haneda di waktu dulu sehingga dia bisa mengenalinya.

Di dalam benaknya, kepala keluarga Haneda adalah orang penting di Yama ini. Dia sendiri -masih harus berusaha kuat untuk menyenangkannya.

pun

Namun pada saat ini kepala keluarga Haneda malah berada di dalam ruangan ini dan tidak duduk di posisi bagian tengah ke bawah.

Yang artinya dengan statusnya yang sebagai kepala keluarga Haneda saja dia masih tidak bisa duduk di posisi kursi utama.

Kalau begitu, semua orang yang berada di dalam ruangan ini memiliki status dan identitás macam apa jadinya?

Apalagi, semakin dia memperhatikan dengan lebih seksama lagi tiba–tiba dia mendapati bahwa orang–orang yang berada di sebelahnya itu sepertinya adalah kepala keluarga dari keluarga terpandang lainnya yang ada di provinsi Yama.

Dia sudah pernah bertemu dengan beberapa orang ini dan dia juga pernah melihat foto dari beberapa orang lainnya.

Sebelumnya dia tidak memperhatikan dengan seksama sehingga tidak menyadarinya.

Dan sekarang setelah diperhatikan dengan seksama akhirnya dia baru menyadarinya.

Pada saat ini, air muka direktur Morgan langsung memucat dan seluruh tubuhnya langsung

gemetaran.

Siapa orang yang telah dia singgung sebenarnya?

Kesepuluh kepala keluarga dari keluarga terpandang berada di sini semua dan tidak ada satu pun dari mereka yang berani duduk di kursi utama.

Jadi apa sebenarnya identitas dan status Reva ini hingga dia bisa duduk di kursi utama tersebut?

Direktur Morgan sama sekali tidak berani membayangkannya!

Dengan menghalau rasa takut di hatinya, tiba–tiba direktur Morgan bersujud di lantai dan. berkata dengan suara gemetaran, “Kepala keluarga Haneda dan semua kepala keluarga lainnya.

ada di sini serta kakak kakak semua, aku benar–benar meminta maaf.”

yang

“Tadi… tadi aku terlalu bersemangat saat masuk ke sini.”

“Anu, kalau ada sesuatu hal yang aku lakukan dan membuat kalian tersinggung, tolong… tolong kalian semua maafkan aku.”

Tidak ada satu pun orang yang memperhatikannya. Kesembilan kepala keluarga itu langsung menatap Reva semua.

Jantung direktur Morgan berdetak dengan kencang dan hal ini semakin menunjukkan bahwa Reva adalah orang yang sangat penting di antara sekelompok orang ini!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.