Bab 2693
Bab 2693
Bab 2693
Setelah mendengar jeritan marah Scarlett , teman – teman wanita mulai melotot menghina Harvey . _ _
Mereka tidak mengira akan ada pria yang tidak tahu malu seperti dia ! _ Ini hanya memalukan ! _
Semua pria dari Negara H pasti telah dipermalukan olehnya ! _ _ _ _
Benar -benar pemandangan yang memalukan !
“ Tidak ada lagi menghindar ? ”
Harvey tertawa kecil .
“ Kau orang yang sangat sibuk , bukan ? _ _ _ ”
“ Tapi karena kamu sangat bodoh , aku akan berhenti menghindar demi kamu . ” _ _ _ _ _
Saat itu , Harvey melepaskan semua aura ganasnya . _ _
Ombak yang menakutkan melonjak ke arah Miyata .
Miyata , yang wajahnya jelek , menjadi tercengang . _
Setelah merasakan perubahan aura Harvey , Scarlett tidak bisa berkata apa – apa lagi . _ _ Matanya menciut karena tidak percaya . _
Desir !
Harvey menerkam ke depan , ekspresi tenang di wajahnya , dan mengayunkan telapak tangannya .
Tamparan itu cepat dan mematikan . _ Kecepatan ekstrimnya saja sudah cukup untuk menembus sem ua bentuk seni bela diri . _
Saat Harvey mengayunkan telapak tangannya , dia muncul tepat di depan Miyata . _
Ekspresi Miyata memburuk ketika dia menyadari bahwa dia bahkan tidak punya waktu untuk menghind ar . _ _ _ Dia hanya bisa memiringkan pedang panjangnya untuk mencoba menghalau tamparan Harve y . _ _ _
Tampar !
Tamparan keras bergema di udara , dan tiba – tiba , seluruh langit dipenuhi asap . _ _ _ Gelombang udara aneh melonjak ke seluruh tempat , menyebabkan semua orang secara naluriah menyipitkan mata .
Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi . . .
Namun , mereka bisa mendengar seseorang menggertakkan giginya . _
Setelah beberapa lama , mereka akhirnya melihat Miyata berhasil menghalau tamparan Harvey . _ Content (C) Nôv/elDra/ma.Org.
Retakan menyebar di tanah seperti jaring laba -laba . Itu adalah pemandangan yang menakutkan .
Retakan yang sama terlihat pada pedang panjang Miyata , sebelum pedang itu langsung hancur berke ping – keping . _
Telapak tangan Miyata meledak tepat setelahnya , dan anggota tubuhnya hancur . _ _ _ Jejak telapak t angan merah cerah bisa dilihat di wajahnya . _ _
Seluruh tubuhnya gemetar , dan kemudian dia berlutut dengan satu kaki , ekspresi mengerikan di waja hnya . _ _ _
Itu satu tamparan . _ Sebuah tamparan sederhana .
Tidak hanya menghancurkan harga diri Miyata , dia juga benar – benar dikalahkan olehnya . _ _ Dia bahkan tidak bisa mengumpulkan kekuatan untuk berdiri . _ _ _
Harvey menyilangkan tangannya dengan tenang , memegang aura yang sepertinya bisa menghancurk an bahkan langit . _ _ _ _
Miyata memelototi Harvey dengan dingin , menggertakkan giginya .
Dia tidak percaya bahwa pria di hadapannya bisa mengalahkan Dewa Perang seperti dia dengan begit u mudah . _ _ _ _
Bagaimana ini bisa terjadi ? !
Apakah pemuda ini juga Dewa Perang ? _ _ _ _
Bahkan jika Harvey , tidak mungkin dia bisa mengalahkan Miyata semudah itu ! _ _ _ _ _
Miyata telah menjadi Dewa Perang sepuluh tahun yang lalu . _ Dengan pengalamannya , seharusnya d
Apakah seni bela diri Bangsa Pulau itu mengerikan dibandingkan dengan Negara H ? _
Kekuatan Miyata bahkan tidak mendekati Harvey ! _ _ _ _ _ _ _
Apakah Penduduk Pulau benar – benar inferior ? !
Pikiran – pikiran ini berkecamuk di benak Miyata .
Keyakinan yang dia miliki selama bertahun – tahun hancur hanya dalam satu saat .
Tubuhnya bergoyang , dan dia batuk darah sebelum benar – benar pingsan . _
Semua orang mati diam .
Mereka tercengang , menjadi lesu karena shock . _ _ Itu sangat mengerikan , mereka berhenti bernapa
Previous Chapter
Next Chapter